Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/10/2015, 18:11 WIB

KOMPAS.com - Jika Anda pernah mengalami naiknya asam lambung - yaitu ketika makanan dan asam lambung melaju di jalan yang salah, sehingga menciptakan sensasi terbakar di kerongkongan , ini tentu bukan kondisi yang menyenangkan.

Asam lambung dapat menyebabkan berbagai hal yang tidak menyenangkan, seperti halitpsis dan kanker esofagus. Tapi, tenang ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah naiknya asam lambung.


1. 
Kenali makanan pemicu

Menurut Jeffrey Alexander, kepala klinik esophagus di Mayo Clinic, ada banyak makanan yang bisa memicu masalah pencernaan. Makanan pedas, coklat, permen, jeruk, bawanng,  dan cabai adalah beberapa makanan yang dapat menganggu sistem pencernaan.

Namun, makan makanan yang berlemak dan dalam jumlah porsi besar merupakan faktor utama yang menyebabkan refluks. Ini karena lemak melembutkan otot sfingter, yang menjaga bagian bawah kerongkongan. Tanpa “segel” yang kuat, asam lambung bisa naik dengan mudah.


2. 
Waspadai minuman

Minuman berkarbonasi, jus buah, alkohol, dan bahkan kopi favorit Anda bisa menyebabkan asam lambung. Kafein juga bisa melemaskan otot esofagus sfingter yang akan membawa asam lambung ke kerongkongan, menurut Amy Griss, MPH, RD, CDN dan seorang ahli gizi dari RS New York Presbyterian. Buat jurnal minuman yang Anda konsumsi  dalam sehari, dari sini Anda bisa melihat minuman apa yang memicu asam lambung Anda.

3. Turunkan berat badan

Berat badan berlebih cenderung memiliki masalah pada pencernaan. “Peningakatan BMI (Body Mass Index) berkaitan dengan peningkatan refluks, terutama mereka yang berperut besar,” ujar Alexander. Jalan terbaiknya adalah dengan tidak lagi mengonsumsi makanan berlemak dan mulailah menurunkan berat badan. Selain itu, yang tak kalah penting adalah olahraga, seperti bersepeda atau olahraga apapun yang nyaman bagi Anda.

 
4. Perbanyak minum air putih

Seorang dokter di New York dan penulis buku Seven Weeks to a Settled Stomach, Ronald L. Hoffman, MD mengatakan memperbanyak minum air putih ketika makan, akan membantu asam lambung di kerongkongan kembali ke perut.

 
5. Selalu sedia obat

Jika Anda termasuk orang yang sering terkena asam lambung, konsultasikan pada dokter obat apa yang bisa disiapkan untuk dikonsumsi. Ada berbagai jenis obat untuk meredakan asam lambung. Konsultasi pada dokter Anda, obat mana yang paling tepat untuk Anda.

Ada obat penghambat pompa proton yang tersedia di toko-toko seperti Prilosec OTC. Namun, obat tersebut memerlukan beberapa waktu untuk bekerja dengan sempurna. Alexander menjelaskan  Histamine 2 (H2) blocker seperti Zantac dan Pepcid mampu menghentikan asam lambung sekitar 20 menit.

 6. Atur pola tidur

“Banyak orang yang asam lambungnya naik setelah kenyang makan dan langsung tidur,” kata Alexander. Tunggu sampai beberapa jam setelah makan untuk tidur atau konsumsi H2 blocker sebelum tidur, jika Anda makan terlalu malam. Jika asam lambung sering muncul, cobalah untuk letakkan balok kayu dibawah tempat tidur Anda di bagian kepala, sehingga kepala lebih tinggi. Dengan begitu, asam lambung tidak akan mengalir naik,” tambah Alexander.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com