Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2015, 14:19 WIB

KOMPAS.com - Pada bayi, normalnya feses berwarna kuning atau cokelat,  karena disebabkan oleh sterkobilin yaitu bagian dari empedu yang dikeluarkan lewat tinja. Tapi, jika warna feses si kecil bukan kuning atau cokelat, bisa jadi ada kelainan atau penyakit tertentu. Karena itu, sangat penting memerhatikan warna dan tekstur feses anak.

 

Feses diwarnai oleh empedu yang diproduksi oleh hati, kemudian disimpan di kantong empedu yang disalurkan ke usus halus melalui saluran empedu (duktus koledokus). Karena itu, gangguan dari saluran empedu dan hati dapat memengaruhi warna feses.

 

Sedangkan, pada anak yang mengonsumsi susu formula khususnya seperti formula kedelai, formula hipoalergenik, formula asam amino, dan beberapa formula dengan kandungan zat besi yang tinggi, tak jarang fesesnya berwarna hijau. Berikut wrna feses yang penting diperhatikan:

 

1. Kehijauan

Jika feses anak berwarna kehijauan, maka disebabkan oleh warna empedu. Pada keadaan normal, makanan saat berada di usus halus akan bercampur dengan empedu. Nah, makanan tersebut kemudian akan mengalami penyerapan dan sisanya akan diteruskan ke usus besar. Saat di usus besar, feses kemudian akan mengalami suatu proses yang akan menyebabkan perubahan warna menjadi kuning atau cokelat.

Tetapi, bila feses di usus besar hanya bertahan dalam kurun waktu yang singkat, maka feses tidak akan memiliki kesempatan atau waktu untuk mengalami perubahan warna tersebut. Kondisi ini sering disebut dengan rapid transit atau penurunan waktu singgah di usus besar, yang akhirnya membuat warna feses anak menjadi hijau.

 

2. Putih atau seperti dempul

Feses juga bisa berwarna putih seperti dempul. Hal ini disebabkan tidak adanya warna empedu yang mewarnai. Jika hal ini terjadi, maka kemungkinan besar ada gangguan pada saluran empedu atau yang disebut sebagai atresia bilier. Jika warna feses anak seperti dempul, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

 

3. Kemerahan atau kehitaman

Warna feses kemerahan atau kehitaman, umumnya karena adanya perdarahan saluran cerna. Feses yang berwarna merah bercampur lendir dengan konsistensi cair, merupakan pertanda disentri. Namun, jika warna feses anak hitam, ini merupakan tanda perdarahan saluran cerna di bagian atas seperti kerongkongan dan lambung. Sedangkan, jika warna feses merah segar seperti darah dan menetes, umumnya karena adanya kelainan pada usus besar bagian bawah, seperti polip, hemoroid, luka di daerah anus (fisura ani).


Umumnya, di masyarakat berkembang warna feses kehijauan pada bayi dianggap karena ibu banyak mengonsumsi sayuran. Tapi, hingga saat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut, apakah memang ada hubungannya atau tidak. Biasanya, ibu melihat dari makanan yang ia konsumsi satu hari sebelum atau pada saat bayi minum ASI, apakah fesesnya berwarna hijau atau tidak.

Diare yang berkepanjangan pada anak juga bisa menyebabkan warna feses menjadi hijau akibat overgrowth bacteria,  karena toksin yang dikeluarkan bakteri akan mengikat sebagian empedu di feses. Sehingga, empedu tidak diserap kembali oleh usus dan akan mewarnai feses lebih hijau.

Secara umum, warna feses normal bervariasi antara kuning, kecoklatan, dan kehijauan dan tidak terlalu berkaitan langsung dengan penyakit pada bayi dan anak. Bila ditemukan warna feses yang putih seperti dempul, merah darah, hitam seperti ter atau kopi, hijau tua disertai diare, barulah orangtua perlu curiga adanya penyakit yang serius pada bayi dan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com