Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/10/2015, 12:56 WIB

KOMPAS.com - Timbangan di kamar mandi dapat memberitahu berapa banyakberat badan Anda, namun tidak mencerminkan berapa banyak lemak tubuh Anda. Orang yang nampak langsing dengan angka timbangan rendah, bisa saja menyimpan lemak tubuh tersembunyi di bawah kulit mereka.

Demikian juga, seorang atlet berotot dengan persentase lemak tubuhyang rendah, mungkin angka timbangannya lebih tinggi dari orang yang terlihat lebih gemuk. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur banyaknya lemak di dalam tubuh Anda .


BMI
Sebuah pengukuran kesesuaian antara berat badan dengan tinggi badan Anda. Angka body mass index atau indeks massa tubuh dapatmemberitahu, apakah Anda masukdalam kategori di bawah normal, normal,kelebihan berat badan, atau obesitas.

Apakah ini bisa diandalkan? Kadang-kadang. Sebuah studi 2012 yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa 29 persen dari orang-orang yang berindeks massa tubuh normal, memiliki persentase lemak tubuh pada kisaran obesitas.

Jika Anda berotot dan bugar secara alami, Anda akan lebih berat karena jaringan otot lebih padat daripada lemak. Ini dapat membuat angka Anda masuk dalam kategori kelebihan berat badan.

Kalkulator indeks massa tubuh, bisa diakses dengan mudah di banyak situs kesehatan. Anda tinggal mencarinya melalui mesin pencari di internet dan pilih salah satu.


Lingkar pinggang
Bagi wanita, ukuran lingkar pinggang yang ideal adalah kurang dari 90 inci. Untuk pria, kurang dari 102 cm.

Apakah pengukuran ini bisa diandalkan? Ya, menurut konsensus beberapa organisasi kesehatan, salah satunya American Diabetes Association. Lingkar pinggang di atas batas ideal adalah penanda lemak perut berlebih, yang menempatkan Anda pada risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

William Yancy, MD, direktur Duke University Diet and Fitness Center, menggunakan pengukuran lingkar pinggang untuk pasien yang kelebihan berat badan, walaupun pasien yang bersangkutan tidak gemuk.

Cara mengukur lingkar pinggang: Tempatkan pita pengukur tepat di atas tulang pinggul, kemudian lingkarkan. Jangan dilingkarkan terlalu ketat, Anda harus merasa nyaman dan tetap bisa bernapas nyaman ketika melakukan pengukuran.

Rasio pinggang-pinggul

Wanita yangmemiliki rasio pinggang-pinggul di atas 0,8 memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit akibat kelebihan lemak atau berat badan seperti diabetes.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam European Heart Journal menemukan, bahwa rasio pinggang-pinggul dan lingkar pinggang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung. Peneliti merekomendasikan para dokter untuk memasukkan pengukuran ini ke dalam pengukuran rasio penyakit kardiovaskular.

Untuk menghitung rasio pinggang-pinggul Anda, lingkarkan pita pengukur di sekitar bagian terluas dari pinggang dan pinggul, kemudian input ke dalam kalkulator ini: http://www.healthstatus.com/calculate/waist-to-hip-ratio


Rasio tinggi badan- lingkar pinggul
Jika ukuran pinggul Anda kurang dari setengah tinggi badan dibagi dua, artinya Anda sehat.

Sebuah studi di Inggris tahun 2014 dan telah diterbitkan oleh BMC Medicine menyebutkan, bahwa rasio tinggi badan-lingkar pinggul lebih akurat dari pengukuran indeks massa tubuh. Selain itu, sistem ini juga murah, mudah dan bisa diterapkan untuk semua etnis.


Tes DEXA
DEXA singkatan dari Dual-energy X-ray absorptiometry. Tes ini biasanya digunakan untuk mengukur kepadatan tulang. Selain itu, DEXA juga dapat mengukur volume otot dan lemak, lalu menghitung rasio ketiganya untuk menentukan berapa banyak lemak visceral atau lemak berbahaya di sekitar pinggang

Anda yang terkait dengan diabetes dan penyakit jantung. Penelitian mencatat bahwa sistem ini cukup akurat dengan margin kesalahan yang kecil.

Tes DEXA sejauh ini hanya bisa dilakukan di rumah sakit yang memiliki fasilitas dan SDM untuk mengoperasikan alatnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com