Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/11/2015, 20:13 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang wajib mendapat perlindungan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise mengatakan, untuk melindungi anak-anak tersebut pemerintah sebenarnya sudah memiliki program Kabupaten/Kota Layak Anak.

Program tersebut khususnya juga melindungi anak jadi korban kekerasan yang belakangan ini marak terjadi.

"Kabupaten/kota layak anak program pemerintah untuk menurunkan angka kekerasan kepada anak. Menuju anak-anak dengan masa depan lebih baik," kata Yohana dalam acara Festival Kabupaten/Kota Layak Anak di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/11/2015).

Namun, belum semua kabupaten/kota yang ramah anak. Yohana mengungkapkan, baru sekitar 264 Kabupaten/Kota yang menerapkan layak anak dari 514 Kabupaten/Kota yang ada.

Menurut Yohana, salah satu permasalahannya adalah masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akte kelahiran. Akibatnya, banyak anak sulit mendapat akses pendidikan hingga kesehatan. "Kalau tidak salah ada 41 juta anak belum mendapat akte kelahiran," kata Yohana.

Ada 31 indikator untuk mewujudkan Kabupaten/Kota layak anak. Menurut Yohana, salah satunya yang kurang diperhatikan adalah tempat bermain anak-anak. Bermain merupakan tempat anak untuk mengembangkan diri. Bagi anak, bermain adalah bagian dari proses belajar.

"Belum ada tempat bermain di wilayah, yang diperhatikan bangun-bangun gedung saja. Padahal anak-anak butuh tempat khusus untuk bermain, selain sekolah," papar Yohana.

Yohana juga mengingatkan pentingnya perhatian dan dukungan orangtua kepada anak. Orangtua harus memberikan keaempatan kepada anak untuk belajar, bermain, berpartisipasi, dan berkreasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com