Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/11/2015, 09:00 WIB
KOMPAS.com - Hidung yang terus mengeluarkan cairan tidak selalu berarti gejala flu. Jika cairan yang dikeluarkan hidung seperti air, encer dan terus-menerus, bisa merupakan  rhinorrhoea.

Rhinorrhoea bukanlah penyakit spesifik, tapi ini merupakan kumpulan gangguan pada hidung.
Ada dua tipe gangguan yang dapat menyebabkan hidung terus mengeluarkan air. Pertama, karena adanya alergi dan infeksi kronik yang dipicu oleh respon inflamasi dibagian hidung.

Ini artinya ada suplai darah yang meningkat pada lapisan hidung dan peningkatan cairan di sel-sel penghasil mukus atau ingus. Kondisi tersebut bisa dicegah dengan penggunaan obat semprot antiinflamasi.

Tipe kedua adalah rhinitis kronik. Ini terjadi karena adanya kerusakan sistem saraf yang mengontrol pembuluh darah di hidung. Tentu saja ini dapat memicu lendir, baik kental ataupun cair.

Rhinintis alergi juga memiliki gejala lain berupa hidung terasa tersumbat, gatal, atau bersin-bersin. Penyakit ini bisa dialami oleh mereka yang punya riwayat alergi dalam keluarganya.

Diskusikan dengan dokter untuk menentukan pengobatan yang tepat. Biasanya diobati dengan obat semprot hidung yang bisa mengurangi produksi lendir berlebihan.

Menjaga kebersihan ruangan juga perlu dilakukan untuk mengurangi paparan debu pencetus alergi. Mengganti sperai dan menyedot debu di sofa dan karpet juga sebaiknya rutin dilakukan. (Muthia Zulfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com