Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/12/2015, 13:11 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Ternyata ada hubungan antara olahraga dan kuantitas minuman keras yang diminum. Satu studi dari Pennsylvania State University  menemukan hal menarik dari hubungan dua kebiasaan itu.

Periset dari universitas itu meneliti gaya hidup pria dan wanita usia 18 sampai 75. Mereka disuruh mengisi kuesioner detil dan mencatat konsumsi alkohol dan aktivitas olahraga menggunakan aplikasi ponsel pintar selama tiga minggu. Mereka terus merekam aktivitas mereka selama tiga periode tambahan sepanjang tahun.

Hasilnya, ketika mereka olahraga lebih sering dari biasanya, mereka cenderung minum alkohol lebih banyak. Usia, jenis kelamin dan musim tidak mempengaruhi penemuan ini.


Hubungan olahraga dan minum alkohol ini tidak berarti olahraga menyebabkan minum mabuk-mabukan. Mereka cenderung minum dengan jumlah sedang.

Pengujian subyek di studi kedua menggunakan tikus laboratorium yang menunjukkan, baik olahraga maupun asupan alkohol meningkatkan aktivitas pemrosesan penghargaan di otak.


Kendati secara individu, olahraga dan alkohol tidak memiliki efek sama pada tikus. Perasaan high terbukti lebih kuat ketika olahraga dilakukan bersama.


Oleh karena itu, penjelasan yang mungkin bagaimana kedua hal itu berhubungan adalah kita ingin memperkuat dan memperpanjang kesenangan setelah olahraga dengan minum-minum setelahnya.

Jawaban alternatif meliputi kita termotivasi olahraga setelah minum alkohol, karena ingin membakar banyak kalori dan mereka yang olahraga bersama cenderung suka bersosialiasi di luar gym atau lapangan.

Hasil dari kedua studi ini tidak mengkhawatirkan. Kita mungkin bakal lebih sadar jika kita meminta ekstra minuman beralkohol setelah olahraga. Boleh-boleh saja merayakan olahraga dengan minum alkohol. Tentu saja dalam jumlah sedang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com