Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaki Palsu Jadi Kado Natal Terindah Bagi Penderita Sindrom Adams Oliver

Kompas.com - 26/12/2015, 11:19 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Perayaan Natal tahun ini menjadi penuh kebahagiaan bagi kakak beradik Kian (11) dan Callum Jarram (7). Mimpi keduanya untuk memiliki sepasang kaki palsu telah menjadi kenyataan.

"Ini adalah hadiah Natal terbaik yang didapatkan anak-anak. Mereka sangat bersemangat memilih sepatu yang pas," kata sang ayah, Jon Jarram (35) seperti dikutip dari Dailymail.

Kian dan Callum adalah dua kakak beradik asal Syston, Leicestershire, Inggris yang lahir dengan sindrom Adams Oliver. Kaki dan tangan kedua laki-laki ini tidak tumbuh dengan sempurna. Callum hanya memiliki dua jari di salah satu kakinya, dan tiga jari di sisi lain. Sementara Kian memiliki lima jari kecil dan tiga jari di sisi kaki lainnya.

Mereka mewarisi penyakit ini dari sang ayah. Berdasarkan kasus yang dilaporkan, sindrom Adams Oliver hanya terjadi pada 125 orang di dunia.

Di Inggris, kasus sindrom Adams Oliver diketahui hanya terjadi pada Jon dan kedua anaknya.

Sepasang kaki palsu ini membuat Kian dan Callum bisa bebas bermain sepakbola tanpa rasa sakit. Sang ayah pun senang kecacatan itu tidak menghentikan semangat kedua anaknya untuk menjalani olahraga favoritnya itu.

"Ini kaki baru yang bisa mengubah hidup mereka. Membuat tahun baru menjadi lebih mudah bagi anak-anak," lanjut Jon.

dok. Dailymail Kian dan Callum Jarram bersiap mengenakan kaki palsunya. Kedua anak ini terpaksa mengenakan kaki palsu karena mengidap sindrom Adams Oliver.
Selama ini, kondisi Kian dan Cullum selalu menjadi perhatian banyak orang. Banyak yang bertanya-tanya ketika melihat kondisi kaki kedua kakak beradik itu. Setiap kali mereka pergi ke luar rumah untuk berlibur, warga sekitar pun menunjukkan wajah tanda tanya sambil berbisik-bisik.

"Saya selalu mendorong anak-anak untuk menerima kondisinya, karena itu mereka tak perlu malu," kata Jon.

Jon menceritakan, kedua anaknya mengaku ingin memakai sandal jepit jika telah mendapat sepasang kaki baru. Mereka juga ingin meningkatkan permainan sepakbolanya. Akhirnya, pada Oktober lalu, kaki Kian dan Callum diukur dan dibuat gips.

Mark Ledger dari Blatchford Clinic mengaku tak pernah membuatkan kaki palsu untuk kasus sindrom Adams Oliver.

Mark sudah berpengalaman selama 25 tahun dalam membuat kaki protestik atau kaki palsu. Mark mengatakan, kaki palsu itu hanya bertahan sekitar dua tahun karena Kian dan Callum masih mengalami pertumbuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com