Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Ini Bisa Menjaga Sendi Kuat dan Sehat

Kompas.com - 27/12/2015, 12:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Berkat persendian yang sehat dan kuat, kita bisa bergerak, berlari, melompat, hingga berputar. Sendi terhubung dengan ligamen dan otot, serta memiliki lapisan tulang rawan artikular (jaringan putih halus) pada ujungnya.

Jaringan ini, berfungsi untuk membantu mendistribusikan kekuatan kompresi dan memungkinkan kita bergerak dengan mulus dan lentur. 

Menjaga kesehatan sendi dengan cara mengurangi kerapuhan pada tulang rawan adalah komponen kunci untuk tetap memiliki gaya hidup aktif dan bisa melakukan aktivitas olahraga yang Anda sukai.

Melakukan jenis olahraga yang tidak terlalu membebani sendi saat menggunakan otot inti, sangat  penting untuk menjaga fungsi persendian agar tahan lama dan mengurangi risiko  arthritis dini.

“Jadi, terus aktif secara fisik dan memilih jenis latihan yang  tepat untuk kesehatan sendi adalah suatu keharusan,” demikian kata Dr. Robert Molloy, direktur Pusat Rekonstruksi Tulang untuk Orang Dewasa di Cleveland Clinic Orthopaedics,  Ohio.

Kunci untuk program latihan yang sukses adalah variasi antara aerobik, penguatan otot dan latihan fleksibilitas.

Bersama dengan manajemen berat badan yang baik, variasi latihan tersebut akan  memberikan dasar yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk kesehatan sendi, seumur hidup.

Anda juga bisa mencoba cross-training untuk menambah variasi. Cross-training adalah jenis latihan gabungan antara kekuatan, aerobik dan fleksibilitas dengan melakukan jenis latihan yang berbeda setiap kali Anda berlatih.

Latihan fleksibilitas memungkinkan kita untuk melatih berbagai gerak yang dimungkinkan oleh sendi. Latihan peregangan  seperti yoga, tai chi, dan pilates semua membantu sendi kita untuk siap memasuki  latihan yang lebih intens.

Anda disarankan untuk melakukan  latihan peregangan  sebelum dan sesudah latihan aerobik atau latihan kekuatan.

Aerobik (kardiovaskular) haruslah dimulai dengan intensitas yang relatif rendah. Ketika usia Anda sudah memasuki kepala empat, sebaiknya hindari latihan high impact seperti lompat tali, berlari atau berjalan cepat di permukaan yang keras. Lakukan aerobik low impact seperti bersepeda, berjalan dengan kecepatan sedang  dan berenang.

Latihan beban membuat otot-otot Anda kuat dan membuat stabilitas sendi menjadi lebih baik. Seperti halnya aerobik,  mulailah latihan ini  dengan beban yang ringan terlebih dulu, lalu pelan-pelan tingkatkan sesuai dengan kemampuan Anda.

Ada baiknya, sebelum memulai program latihan beban, Anda mencari nasihat dari seorang pelatih profesional terlebih dulu.

Di atas segala sesuatunya, pilihlah jenis latihan dan aktivitas fisik yang Anda suka dan tidak membahayakan sendi, melainkan yang bisa melatih kekuatan dan fleksibilitasnya seperti yang dipaparkan di atas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com