Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/01/2016, 12:37 WIB
KOMPAS.com – Amerika Serikat menunjukkan keseriusannya dalam upaya mencari pengobatan kanker. Salah satu metode pengobatan yang menjadi fokus mereka adalah imunoterapi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kanker membunuh 8,2 juta orang di tahun 2012. Tanpa inovasi pengobatan, jumlah orang yang meninggal akan terus meningkat karena kasus kanker baru akan meningkat 70 persen dalam dua dekade mendatang.

Di AS kanker adalah penyakit penyebab kematian terbesar kedua. Putra Wakil Presiden AS Joe Biden juga meninggal akibat kanker otak pada bulan Mei 2015 lalu.

Dalam pidato kenegaraan terakhirnya, Presiden AS Barack Obama mengumumkan sebuah inisiatif ambisius untuk menemukan penyembuh kanker, sebuah "moonshot" yang akan dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Joe Biden.

Sebelumnya inisiatif itu juga telah diwujudkan dengan dibentuknya National Immunotherapy Coalition yang terdiri dari para pemimpin perusahaan farmasi, ahli bioteknologi, dan masyarakat kedokteran.

Grup ini menyasar pengembangan imunoterapi berbasis vaksin untuk melawan kanker pada tahun 2020 melalui program yang dinamakan Cancer Moonshot 2020.

Demi mendukung tercapainya target tersebut, pemerintah AS akan menyediakan dana raksasa dan kesepakatan pajak. Upaya-upaya penelitian akan lebih difokuskan pada kanker dan penyakit lain yang didasarkan pada profil genetik dan molekul seseorang.

Nantinya, pengobatan kanker akan disesuaikan dengan karateristik tumor, riwayat keluarga, dan data personal lainnya, sehingga pengobatan lebih tepat dan efek samping pengobatan bisa ditekan. (Gibran Linggau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com