Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/01/2016, 10:00 WIB
KOMPAS.com - Penularan virus Zika kemungkinan bukan hanya melalui nyamuk Aedes aegypti, tapi juga lewat hubungan seksual.

Meski baru ditemukan dua kasus penularan melalui hubungan seks, tapi para ilmuwan kini sedang berusaha memastikan apakah hubungan seks beresiko menjadi perantara penularan.

Para ahli merasa kemungkinan tersebut perlu disampaikan kepada para pelancong, bukan hanya ibu hamil, untuk menghindari penularan virus yang bisa menyebabkan kerusakan otak pada bayi ini.

Baca juga: Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi

Kasus pertama ditemukan pada pria berusia 44 tahun dari Perancis Polinesia. Dalam cairan maninya ditemukan level virus zika dalam jumlah tinggi.

Kasus kedua terjadi di tahun 2008 di Colorado, AS. Sepulang dari perjalanan ke Senegal, pakar penyakit yang ditularkan nyamuk, Brian D Foy, merasa tidak sehat dengan gejala khas infeksi virus yang berasal dari nyamuk.

Beberapa hari setelah kepulangannya itu sang istri juga mengalami gejala yang sama. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan mereka terinfeksi virus zika.

Tetapi virus itu tidak menyebar ke anggota keluarga atau anak-anak mereka sehingga dugaan penyakit itu ditularkan lewat hubungan seks semakin kuat. Foy lalu melaporkan pengalaman penyakitnya itu di tahun 2011 dan mencoba mengetahui penyebabnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau