Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketersediaan Stok Darah Trombosit di Beberapa Daerah Turun

Kompas.com - 06/02/2016, 17:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Stok darah trombosit di beberapa wilayah di Indonesia mulai menipis meskipun masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan penderita demam berdarah dengue.

Palang Merah Indonesia berharap masyarakat lebih aktif mendatangi unit donor darah bergerak, berdonor di pusat kegiatan masyarakat, ataupun Unit Donor Darah PMI di beberapa wilayah.

Stok darah di Makassar (Sulawesi Selatan) dan Bandung (Jawa Barat), misalnya, hanya mampu memenuhi kebutuhan untuk penderita dua hari. Di Makassar, stok darah menipis akibat tingginya permintaan untuk menangani pasien demam berdarah dengue (DBD) di Makassar dan daerah-daerah sekitarnya.

Kepala Bagian Humas Unit Transfusi Darah PMI Makassar Sultan, Jumat (5/2), mengatakan, saat ini, total stok darah sekitar 400 kantong yang hanya mencukupi kebutuhan untuk dua hari ke depan.

"Padahal, idealnya, stok darah harus mencukupi untuk kebutuhan empat hari atau 600-800 kantong," ujar Sultan.

Sementara itu, memasuki Februari 2016, ketersediaan darah di PMI Kota Bandung menipis. Sebelumnya, ketersediaan darah cukup untuk 3-4 hari ke depan, tetapi kini menurun menjadi 1-2 hari.

Penurunan ketersediaan darah ini tidak disebabkan tingginya permintaan, tetapi jumlah donor yang naik turun. "Kebutuhan darah di Kota Bandung masih berkisar 450-500 kantong per hari," ujar Kepala Subbagian Informasi dan Komunikasi PMI Kota Bandung Priyo Handoko.

Direktur Unit Donor Darah PMI Kota Semarang Rini Astuti mengatakan, sejak kasus DBD meningkat, permintaan darah pun naik 30 persen per bulan. Dari rata-rata permintaan darah trombosit 3.000 kantong per bulan, pada Januari lalu permintaan naik menjadi 4.000 kantong.

Ketua PMI Kota Semarang Saman Kadarisman mengatakan, saat ini ketersediaan darah masih cukup untuk semua golongan darah dan semua komponen darah, termasuk trombosit.

Jika kebutuhan akan darah per hari 400 kantong, stok yang harus ada di PMI sebanyak 2.800 kantong. Penyaluran darah ke 27 rumah sakit yang ada di Kota Semarang mencapai rata-rata 10.000 kantong per bulan.

Hal berbeda dilaporkan pihak PMI Surabaya. Permintaan darah trombosit di PMI Surabaya mulai menurun. Berdasarkan data PMI, dari permintaan 150 kantong pada Rabu (3/2) menjadi 60 kantong pada Jumat. (UTI/WEN/ENG/RAM/ IDO/NSA/DEN/TAM/BAY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com