Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gangguan Tulang Belakang Harus Diatasi dengan Operasi?

Kompas.com - 26/02/2016, 17:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masalah tulang belakang menjadi salah satu keluhan banyak orang.  Gangguan ini memang termasuk kompleks dan ada penyakit yang sifatnya ringan maupun berat. Tak semua masalah tulang belakang bisa diatasi secara tuntas, kondisi ini menyebabkan banyak mitos yang dipercaya pasien.

Menurut dokter Luthfi Gatam, spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), ada lima mitos masalah tulang belakang yang banyak dipercaya masyarakat, dan juga faktanya.

Mitos 1: Jika mengalami masalah tulang belakang harus operasi.
Faktanya, tidak semua masalah tulang belakang harus dioperasi. Pada kasus ringan, operasi tentu tidak diperlukan.

Luthfi mengatakan, saat ini ilmu kedokteran untuk penanganan tulang belakang juga sudah lebih maju. "Misalnya ada tulang yang keropos. Itu enggak perlu operasi. Kita suntikan saja ke tulangnya, ibarat semen, jadi kayak kita cor bangunan," terang Luthfi.

Mitos 2: Setelah operasi tulang belakang akan lumpuh.
Faktanya, kemungkinan lumpuh setelah operasi tulang belakang sangat kecil jika ditangani oleh ahlinya dan rumah sakit mumpuni.

Mitos 3: Kurus berarti bebas tulang belakang.
Faktanya, orang kurus juga berisiko mengalami masalah tulang belakang. Luthfi mengatakan, masalah tulang belakang bisa disebabkan oleh kebiasaan melakukan gerakan yang salah dalam kehidupan sehari-hari hingga kecelakaan.

Mitos 4: Berbaring obat terbaik meredakan back pain.
Faktanya, orang yang mengalami cedera tulang belakang tidak harus selalu berbaring. Setelah sembuh, mereka perlu latihan untuk menguatkan otot tulang belakang. "Pada keadaan akut memang bener berbaring. Tapi setelah itu perlu latihan yang menguatkan otot tulang belakang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com