Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2016, 11:10 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com — Finlay Church baru berusia 11 tahun. Namun, bocah asal Birmingham, Inggris, ini harus berjuang menghadapi tumor otak yang dialaminya selama bertahun-tahun, hingga akhirnya Church menulis surat wasiat yang begitu menyentuh yang ditujukan kepada semua orang, seperti berikut ini.

"Mengapa aku melakukan ini? Untuk memberi tahu orang apa yang kurasakan. Namaku Finlay Church. Aku suka namaku. Aku suka cokelat dan makanan, aku selalu suka makanan. Aku sering kali menyumpah diriku di dalam kepala. Kadang aku mengatakan kata 's' di kepalaku ketika aku sakit. Sakit itu rasanya seperti sakit, aku tak dapat menjelaskan rasanya dan aku merasa ingin muntah," tulis Church.

Church kemudian menjelaskan betapa muak, lelah, dan bosan dirinya menghadapi sakit yang dirasakannya.

"Untuk ibuku, aku tak tahu harus berkata apa, aku sungguh muak, aku lelah menjalani ini. Aku sangat mencintai ibuku yang gila, bersemangat, dan luar biasa. Kau menolongku menghadapi semua ini. Kau memandikanku, memberiku makan, dan mencintaiku. Aku tak dapat menjelaskan betapa aku mencintaimu dan menghargai pertolonganmu. Kau adalah ibu terbaik di dunia. Aku agak takut, karena kanker," tulis Church.

"Ayahku! Kau lebih perasa dari ibu dan lebih dewasa. Aku sangat mencintaimu karena kau begitu peduli, mendukung, dan kau tak begitu mabuk seperti ibu." Kemudian Church menulis surat terima kasih untuk saudara dan juga anjingnya.

Tak disangka, kalimat terakhir Church justru ditujukan untuk penyakitnya sendiri. "Untuk kanker, 'F' Kanker. Kau membuat hidupku berubah. Baik dan buruk. Aku memiliki pengalaman yang tak pernah aku pikirkan, terima kasih bagi komunitas lokal, keluarga, dan teman. Aku sangat bahagia atas pertolongan kalian. Buruknya dari kanker adalah obat-obatan yang terasa sangat buruk. Aku agak takut kalau kalah dalam pertarungan ini. Aku harap tidak. Aku ingin tetap bertarung," tulis Church.

Namun sayang, empat hari kemudian, Church harus menyerah melawan kanker, dan pergi untuk selamanya.

Church meninggalkan keluarga, sahabat, dan cita-citanya untuk menjadi polisi agar dapat membalas dukungan dan kebaikan dari komunitasnya. Selamat jalan Church.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com