Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2016, 20:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

GUANGZHOU, KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bagi orang yang obesitas tidaklah mudah. Mulai dari mengikuti berbagai macam pola diet, olahraga rutin, hingga minum obat pelangsing belum tentu berhasil menurunkan kelebihan berat badan.

Banyak orang akhirnya beralih menjalani operasi bypass lambung. Operasi pemotongan sebagian lambung ini, dinilai sangat efektif menurunkan berat badan berlebih.

Dalam operasi yang diperlihatkan langsung melalui layar di Rumah Sakit Jinshazhou-Kedokteran Universitas Giangzhou, China, seorang pasien laki-laki menjalani operasi sleeve gastretomy.

"Pasien dengan berat 125 kilogram (kg) ini diperkirakan beratnya nanti bisa turun sekitar 40-50 kg," ujar ahli bedah dari Rumah Sakit Jinshazhiu, Dai Xiao Jiang di Guangzhou, Rabu (9/3/2016).

Dengan operasi minimal invasif, sebagian lambung pasien dipotong menjadi hanya 80-100 mililiter (ml). Umumnya, lambung dalam keadaan kosong memiliki kapasitas 500 ml. Namun, lambung sangat elastis sehingga saat terisi penuh bisa mencapai 4000 ml.

Ukuran lambung yang lebih kecil setelah operasi akan membuat pasien lebih cepat kenyang dan penyerapan makanan lebih rendah. Penurunan berat badan berlangsung secara perlahan. Mereka tak akan kembali gemuk jika sudah menjalani operasi ini.

Bahkan ada pasien yang harus mengganti kartu identitas, karena sudah terlihat berbeda setelah kurus. Lebih dari itu, operasi bypass pada pasien obesitas juga menurunkan risiko penyakit diabetes dan penyakit yang berkaitan dengan obesitas lainnya.

Dai Xiao juga menunjukkan foto pasien sebelum dan sesudah menjalani operasi bypass, termasuk seorang pria tergemuk di China saat itu. Hasilnya, mereka yang obesitas kini memiliki badan lebih langsing.

Di rumah sakit ini, sudah menangani operasi bypass lambung terhadap 500 pasien dalam kurun waktu lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com