Kenali 3 Jenis Sabun dan Manfaatnya untuk Kesehatan Kulit

KOMPAS.com - Sabun mandi merupakan campuran zat-zat kimia yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran dalam tubuh. Seiring perkembangannya, terdapat beberapa jenis sabun mandi yang biasa Mama temukan.

Sabun-sabun tersebut punya manfaat yang sama, hanya karakteristiknya yang berbeda. Pada dasarnya sabun mandi memiliki komposisi yang sama, yakni asam alkali.

Asam alkali tersebut dibuat dari asam lemak dan deterjen. Mama bisa memilih sabun sesuai dengan kebutuhan Mama dan keluarga.

1. Sabun batang
Survei yang dilakukan Nielsen di Amerika menunjukkan bahwa 40% wanita masih menggunakan sabun batang untuk mandi. Meski mereka punya sabun cair, sabun batang tetap jadi pilihan.

Di Indonesia pun, sabun batang paling banyak digunakan oleh keluarga. Selain harganya yang murah, sabun batang bersifat kesat. Artinya tak perlu waktu lama untuk membilas bersih sabun ini.

Sabun batangan memiliki kandungan gliserin yang cocok untuk kulit kering, dengan busa yang tidak terlalu banyak. Selain itu juga ramah lingkungan karena limbahnya yang dapat terurai dengan mudah. Namun, sabun batangan punya kekurangan, yaitu tidak praktis jika dibawa saat berpergian.

Sabun batangan juga memiliki kandungan pelembap. Meski beberapa sabun batangan mengandung alkalika cukup tinggi, sabun batang justru dapat berfungsi membersihkan noda-noda tertentu, seperti noda darah.

2. Sabun cair
Sabun jenis ini semakin digandrungi beberapa tahun terakhir. Segi kepraktisan menjadi hal yang membuat sabun ini banyak digunakan. Saat berpergian, tak perlu repot ketika membawa sabun cair. Selain itu, sabun cair juga memiliki tekstur yang lebih lembut dan memproduksi lebih banyak busa.

Sabun cair umumnya lebih wangi ketika digunakan. Namun, wangi ini sebenarnya berbahaya jika digunakan terus-menerus.

Berbagai penelitian mengungkapkan unsur parfum dalam sabun cair justru membuat kulit iritasi. Selain itu, sabun cair juga terbilang boros dalam pemakaiannya. Meski begitu, sabun cair juga dikenal memiliki pelembap yang lebih banyak.

3. Gel
Jenis ini mungkin jarang digunakan di Indonesia. Meski hampir mirip dengan sabun cair, sabun gel lebih kental. Sabun gel juga tidak boros karena sedikit saja mampu membuat kulit bersih. Sabun ini cocok untuk yang punya kulit kering. Selain itu, shower gel punya wangi yang tak kalah dengan sabun cair.

Anda bisa memilih jenis sabun mandi yang sesuai kebutuhan. Setiap orang punya selera yang berbeda dalam memilih sabun mandi. Anda hanya perlu memastikan kandungan alkalika, parfum, dan PH yang sesuai dengan standar. Jika merasakan alergi, itu berarti Anda perlu mengganti sabun mandi tersebut.