Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2016, 17:00 WIB
KOMPAS.com - Pernahkah Anda bangun tidur dan mendapati ada memar-memar di kulit, terutama bagian kaki? Mungkin Anda menduga memar itu karena terjatuh kemarin malam, tanpa sengaja tersandung, atau penyebab yang berbau mistis.

Misteri memar yang muncul tiba-tiba memang bisa bikin penasaran. Biasanya kita cuma bisa menduga-duga dan tetap tak menemukan jawaban pastinya.

Pada kasus yang langka, mendadak muncul memar dan tidak bisa dijelaskan memang bisa menjadi gejala kondisi medis yang serius. Tetapi, pada umumnya memar-memar di tubuh bisa dipicu oleh hal berikut:

- Kekurangan vitamin
Beberapa vitamin berperan penting dalam membuat darah, menutup luka, dan menyembuhkan luka. Kekurangan vitamin tersebut dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun, tetapi jika terus berlanjut, mulai muncul gejala, termasuk memar di tubuh.

Vitamin B12 bersama dengan folat membuat DNA sel darah merah. Kekurangan vitamin ini membuat memar terlihat jelas dibanding biasanya.

Vitamin K juga penting dalam pembekuan darah, sehingga jika kekurangan bisa membuat pembuluh darah bocor dan tampak di permukaan kulit sebagai memar.

Sementara itu, kekurangan vitamin C ternyata juga membuat pembuluh darah lemah dan mudah mengalami memar.

- Penuaan
Kulit yang mengalami penuaan tampak tipis, lebih bening , dan pucat karena perubahan pada lapisan paling atas. Perubahan di lapisan dalam yang disebut dermis, bisa menyebabkan memar lebih sering.

Pembuluh darah di dermis juga lebih rapuh seiring pertambahan usia, sehingga rentan mengalami berbagai masalah seperti memar, termasuk gurat-guratan lebih tampak.

Tak ada cara untuk mencegah kondisi ini, tetapi menghindari sinar matahari bisa memperlambat proses penuaan kulit. Nutrisi dan hidrasi yang baik juga membantu menyehatkan kulit.

- Penyakit tertentu
Penyakit Von Willebrand memiliki gejala khas berupa memar di tubuh yang diikuti dengan masalah pembuluh darah lainnya, misalnya perdarahan pascaoperasi atau menstruasi berlebihan.

Penyakit tersebut muncul karena kekurangan protein tertentu yang penting dalam proses pembekuan darah. Biasanya penyakit ini merupakan keturunan. Walau tidak ada obatnya, tapi dokter bisa mengatasinya dengan obat-obatan tertentu.

- Angkat beban
Olahraga berlebihan bisa jadi penyebab memar yang tidak bisa dijelaskan. Tekanan atau stres juga dapat membuat pembuluh darah robek dan pecah. Olahraga angkat beban yang terlalu intens juga dapat menyebabkan robekan di pembuluh darah sehingga muncul memar.

Kondisi tersebut tidak memerlukan bantuan dokter, kecuali jika dibarengi dengan rasa nyeri atau memar tak hilang dalam jangka waktu lama.

- Diabetes
Diabetes yang tidak terkontrol bisa merusak sirkulasi, sehingga lebih gampang muncul memar di tubuh. Penderita diabetes juga rentan hiperglikemia atau glukosa terlalu tinggi sehingga merusak pembuluh darah.

- Trombositopenia
Gangguan pembekuan darah yang disebut trombositopenia dapat menyebabkan jumlah platelet darah menurut. Platelet berperan dalam penggumpalan dan menghentikan perdarahan saat kulit terluka. Kelebihan platetet bisa meningkatkan kemungkinan memr.

Trombositopenia juga muncul akibat kondisi tertentu, misalnya kehamilan, gangguan sistem imun, atau leukemia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com