Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Gunakan Tabir Surya Bikin Pria Kurang Subur?

Kompas.com - 04/04/2016, 14:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com -Tinggal di negara tropis yang terpapar matahari hampir sepanjang tahun membuat tabir surya wajib kita gunakan. Meski begitu, pelindung kulit dari paparan sinar ultraviolet ini diketahui dapat menurunkan kesuburan pria.

Para peneliti dari Universitas Copenhagen mengungkapkan, hampir setengah bahan yang digunakan dalam produk tabir surya memiliki efek hormon progresteron pada wanita yang dapat menghentikan sel sperma berfungsi normal.

Profesor Niels Skakkebaek dari Universitas Copenhagen dan rekan-rekannya menguji 29 dari 31 filter UV yang diperbolehkan dalam produk tabir surya di AS atau Uni Eropa (UE). Mereka menguji bahan kimia di tabir surya terhadap sel sperma pria yang sehat yang diambil dari donor.

Peneliti menempatkan sperma dalam larutan yang menyerupai kondisi dalam saluran tuba perempuan. Mereka mengamati salah satu fungsi penting dari sel sperma, yaitu menyalurkan ion kalsium. Adanya ion kalsium membantu sel sperma masuk ke dalam membran sel telur.

Namun, ketika sel sperma bertemu progesteron, ion kalsium bergelombang sehingga menghentikan upaya sperma menuju sel telur. Hasilnya, sekitar 45 persen filter UV itu dapat mengacaukan sistem hormon sehingga mengganggu sel sperma berfungsi normal.

Dari 13 filter UV, 9 di antaranya memiliki efek seperti progesteron. Penelitian menunjukkan, bahan kimia dari tabir surya itu menyerap kulit, kemudian memasuki aliran darah.

Peneliti telah menemukan bahan kimia tersebut dalam sampel darah dan sampel urine. Beberapa bahan kimia yang mendapat persetujuan, tetapi dapat mengganggu fungsi sel sperma, antara lain avobenzone, homosalate, meradimate, octisalate, octinoxate, octocrylene, oxybenzone, dan padimate.

"Studi kami menunjukkan, lembaga regulator harus memperhatikan efek filter UV pada kesuburan sebelum memberikan persetujuan," ujar Skakkebaek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com