Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2016, 16:41 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com — Memiliki bayi, menyusui, dan bertambahnya usia, semua berkontribusi pada hilangnya elastisitas kolagen, jaringan ikat di bawah kulit, sehingga membuat bentuk payudara Anda menjadi lebih kempis.

Bentuk payudara juga tergantung pada genetika. Jika ibu Anda memiliki sepasang payudara yang bentuknya turun, Anda mungkin cenderung untuk memiliki bentuk yang sama.

Ada satu hal yang harus Anda tahu, beberapa kebiasaan sehari-hari yang tampak seperti tidak ada hubungannya dengan payudara ternyata dapat berkontribusi untuk mengubah bentuk payudara akan lebih baik.

Studi UCLA baru-baru ini menemukan bahwa jaringan payudara menua lebih cepat dua sampai tiga tahun dibanding bagian tubuh Anda yang lainnya. Karena itu, sebaiknya Anda menghindari kebiasaan yang dapat membuat bentuk payudara menjadi turun.

 

1. Diet yoyo
Setiap kali berat badan Anda naik lalu turun lagi dengan cepat, jaringan payudara menjadi lebih kendur, kata Michael Edwards, MD, seorang ahli bedah payudara dan presiden dari American Society for Aesthetic Plastic Surgery.

 

2. Merokok
Bahkan payudara Anda tidak bisa lepas dari kerusakan yang rokok lakukan. "Setiap jumlah rokok melemahkan usia kulit dengan mengurangi suplai darah ke permukaan kulit," kata Edwards.

 

3. Tidak memakai tabir surya
Membiarkan wajah Anda terekspos sinar UV tanpa tabir surya dapat menyebabkan keriput dini, dan memiliki efek yang sama pada payudara dengan merusak kolagen, kata Edwards.

 

4. Mengenakan bra yang tidak mendukung bentuk dan berat payudara
Mengenakan bra yang sesuai ukuran dan aktivitas adalah sesuatu yang sangat penting. apalagi jika Anda aktif secara fisik.

"Semakin sering payudara terpental, misal saat berlari, semakin stres kulit dan kolagen payudara," ujar Edwards. Gunakan bra khusus olahraga saat Anda beraktivitas fisik, misalnya saat Anda berlatih di gym.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com