Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil dengan Diabetes dan Obesitas Berisiko Lahirkan Bayi Berukuran Besar

Kompas.com - 24/04/2016, 13:39 WIB

KOMPAS.com — Hasil sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, pertumbuhan janin lebih cepat pada ibu dengan obesitas dan diabetes. Ibu akan mengalami kehamilan yang sangat besar saat menginjak bulan keenam.

Hasil dari penelitian yang dibuat oleh University of Cambridge ini menunjukkan bahwa janin dari ibu obesitas akan sangat besar di perut sejak kehamilan pada minggu ke-20.

"Awalnya, janin akan bertumbuh dengan pola yang sama. Namun, pada usia 20 hingga 28 minggu, janin akan bertumbuh dengan sangat cepat," ujar dr Gordon Smith, salah seorang peneliti. Penelitian ini didasari analisis terhadap 4.000 ibu hamil.

Dari 4.000 ibu hamil, sebanyak empat persen di antaranya memiliki diabetes. Dengan menggunakan ultrasound scan, para peneliti menemukan, 63 persen dari wanita yang mengalami obesitas menunjukkan pertumbuhan janin yang sangat cepat pada minggu ke-20.

Sementara itu, untuk wanita yang mengalami diabetes, pertumbuhan janin yang cepat mulai terjadi pada minggu ke-28. Wanita dengan obesitas dan diabetes sangat mungkin memiliki janin dengan ukuran 5 kali lipat lebih besar dibanding ukuran normal.

Pertumbuhan janin yang lebih cepat jelas memiliki risiko-risiko tertentu. Seorang profesor bagian kebidanan, dr Raul Artal, mengungkapkan, janin yang besar akan menyulitkan proses melahirkan.

Selain itu, janin juga akan berisiko memiliki tekanan gula yang rendah, dan kesulitan bernapas setelah melahirkan. Hal tersebut disebabkan kondisi bahwa saat di dalam kandungan, janin mendapatkan asupan gula yang berlebihan.

Beberapa hasil penelitian juga menunjukkan bahwa janin yang terlalu besar juga akan mengakibatkan masalah obesitas pada anak pada kemudian hari.

Menurut Artal, seorang wanita gemuk bisa menurunkan berat badan setelah hamil. Berdasarkan hasil dari penelitian yang ia dan timnya buat pada 2013, seseorang akan lebih mudah menurunkan berat badan setelah hamil.

"Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit serta pola makan sehat akan menurunkan risiko terkena diabetes saat kehamilan," ujarnya.

Untuk itu, ibu perlu menjaga kesehatan dan berat badan agar tidak berisiko pada pertumbuhan janin yang lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com