Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ketidakseimbangan Otot yang Sering Terjadi pada Wanita

Kompas.com - 28/04/2016, 13:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Ketidakseimbangan otot terjadi ketika satu kelompok otot, misalnya, paha belakang, lebih kuat dari kelompok paha depan. Setiap wanita memiliki setidaknya lima jenis ketidakseimbangan otot.

 

Ini terjadi, karena aktivitas harian kita juga tidak seimbang. Kita sering duduk di meja untuk waktu yang lama, tanpa aktivitas lain yang lebih berarti. Sangat penting bagi Anda untuk belajar mengenali ketidakseimbangan ini, karena mereka dapat menyebabkan cedera serius dan menghancurkan semua kerja keras yang Anda lakukan di gym.

 

Berikut adalah lima ketidakseimbangan otot yang paling umum dialami wanita serta bagaimana cara menangani dan mencegahnya.

 

1. Paha depan dan paha belakang

Ketidakseimbangan ini paling sering terlihat pada pelari dan orang-orang yang duduk di meja selama berjam-jam setiap hari. Ketidakseimbangan biasanya melibatkan hamstring yang lemah, namun otot paha kuat. Ketika dua kelompok otot ini tidak seimbang, risiko cedera lutut akan meningkat.

Latihan terbaik untuk mencegah ketidakseimbangan ini adalah gerakan stiff-legged deadlift dan squat. Ini adalah gerakan yang memungkinkan tubuh bagian bawah berfungsi secara utuh, tidak fokus pada otot tertentu.

Hindari latihan seperti leg curls dan quadriceps extensions yang hanya menargetkan satu kelompok otot, karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan semakin parah. Lakukan juga peregangan secara teratur, idealnya setelah Anda berolahraga, karena akan membuat otot menjadi hangat.

 

2. Bisep dan trisep

Bisep dan trisep adalah otot yang membentuk lengan atas dan bertanggung jawab untuk meregangkan dan memperpanjang siku.

Ketidakseimbangan yang terjadi di dalam kelompok ini, biasanya karena gerakan berulang, seperti penata rambut yang memotong rambut sepanjang hari. Mereka memosisikan lengannya dalam posisi tertekuk selama berjam-jam pada satu waktu.

Ketidakseimbangan otot bisep-trisep ditandai dengan ketegangan pada salah satu otot yang terasa sakit mulai dari sedang hingga parah. Salah satu cara terbaik untuk mengobati dan mencegahnya adalah dengan melakukan yoga. Gerakan yoga mampu melatih otot dengan tepat.

 

3. Dada dan punggung

Ketidakseimbangan otot antara keduanya ditandai dengan otot bahu dan punggung atas yang membulat. Hal ini disebabkan oleh otot-otot di dada yang tertarik ke depan bahu dan kembali keluar dari posisinya.

Seiring waktu, ketidakseimbangan otot dada dan punggung bisa membahayakan postur tubuh. Ketidakseimbangan yang satu ini hampir selalu disebabkan oleh duduk membungkuk di atas meja, serta terlalu banyak memfokuskan diri pada latihan atau olahraga dada dan mengabaikan latihan otot belakang.

Lakukan gerakan mendayung baik dengan mesin atau beban untuk memerbaikinya. Kombinasikan gerakan ini dengan gerakan membentangkan otot dada untuk membantu otot meregang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com