Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kanker, Pakailah Tabir Surya Setiap Hari

Kompas.com - 02/05/2016, 13:00 WIB
Dian Maharani

Penulis

KOMPAS.com -Kanker atau pertumbuhan sel yang tidak terkendali, bisa mengenai semua bagian tubuh, tak terkecuali kulit. Menurut Skin Cancer Foundation, setiap 52 menit satu orang meninggal karena kanker kulit.

Melanoma, merupakan jenis kanker kulit yang bisa menyebabkan kematian itu. Dalam rangka memeringati bulan kesadaran kanker kukit pada Mei ini, American Academy of Dermatologists (AAD) pun menyebarluaskan edukasi mengenai pentingnya mengurangi risiko kanker kulit.

Dokter John C Browning mengatakan, kanker kulit bisa muncul karena terlalu sering terpapar sinar matahari. Sebagai pencegahan, ia pun memastikan pasiennya untuk selalu menggunakan pelembab yang dapat melindungi kulit dari sinar ultraviolet. Tak hanya wanita, laki-laki pun perlu menggunakannya.

Sementara itu, dokter Rajiv Nijhawan menyarankan untuk selalu mengoleskan tabir surya pada kulit dengan perlindungan SPF 30+. "Tapi, tidak cukup hanya mengoleskan tabir surya satu kali di pagi hari," kata Rajiv.

Perlindungan kulit tetap diperlukan meski cuaca berawan dan hujan. Sebab, menurut penelitian, sinar ultraviolet tetap ada meski sinar matahari tidak terlihat.

Kanker kulit memang lebih banyak terjadi pada orang kulit putih, tapi bukan berarti otang berkulit gelap tidak berisiko. Mereka yang kulitnya lebih gelap memiliki pigmen yang dapat menangkal paparan sinar UV jenis tertentu, seperti UVB, tetapi tidak untuk UVA.

Alfred Morrey, salah satu pasien kanker melanoma mengatakan, kanker kulit merupakan penyakit yang sulit dikenali pasiennya. Ia pun didiagnosis melanoma stadium 4. Kebanyakan kasus kanker kulit terjadi pada laki-laki karena tidak biasa menggunakan tabir surya dibanding perempuan.

Tanda-tanda kanker kulit antara lain muncul lesi yang berdarah dan gatal, muncul tahi lalat baru yang tidak sinetris atau tidak beraturan bentuknya. Untuk memastikannya, periksalah ke dokter kulit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com