Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar di Tanjung Pinang Lahir dengan Kepala Menyatu

Kompas.com - 11/05/2016, 16:45 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com — Siti Nuryaningsih (30), warga Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, melahirkan bayi kembar tiga. Namun, ia tak pernah menyangka bahwa dua bayinya mengalami kembar siam dengan bagian kepala yang menyatu.

Kedua bayi perempuan itu lahir pada 21 Januari lalu di RSUD Tanjung Pinang. Mereka diberi nama Nadira Alifa Putri dan Nadiba Aisyah Putri.

Nadira dan Nadiba memang berbagi tengkorak kepala, tetapi bagian otaknya tidak. Siti pun sering kesulitan ketika salah satu anaknya sudah tidur, sedangkan anak kembar yang satunya masih ingin bermain.

"Para dokter terkejut melihat bayi lahir kembar tiga, tetapi kembar siam juga. Benar-benar sulit bagi saya dan istri melihat mereka seperti itu," kata Juarnes Prana Dinata (30), suami Siti.

Siti dan Juarnes kini berharap kepala kedua anaknya bisa dipisahkan dengan operasi agar bisa hidup normal.

Nadira dan Nadiba pun dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Namun, kedua bayi mereka masih terlalu kecil untuk menjalani operasi pemisahan bayi kembar siam.

Menurut Juarnes, tim dokter RSCM tidak dapat melakukan operasi pemisahan hingga kedua bayi tersebut mencapai berat badan minimal 10 kg.

"Kami berharap bayi kami akan mendapatkan berat badan tersebut dalam 6-8 bulan ke depan," ungkap Juarnes.

Pemisahan bayi kembar siam merupakan prosedur operasi yang sangat rumit dan berisiko. Operasi bayi kembar siam membutuhkan presisi dan harus sangat hati-hati, apalagi jika banyak organ tubuh yang menyatu.

Menurut data University of Maryland Medical Centre, satu dari 200.000 bayi lahir dengan kembar siam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com