Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2016, 08:16 WIB

TANYA:
 
Dokter, anak saya berusia 7 tahun. Beberapa giginya sudah tanggal dan diganti gigi tetap. Tetapi di bagian gigi depan yang sudah dicabut mengapa lama sekali tumbuhnya? Waktu itu dicabut karena giginya sudah goyang. Sudah hampir 6 bulan ia ompong dan tak ada tanda-tanda giginya akan tumbuh. Normalnya berapa waktu gigi tetap akan muncul setelah gigi susu tanggal? Adakah yang bisa dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan giginya?
 
James, Bandung

 
JAWAB:

Halo Pak James di Bandung, pertanyaannya menarik sekali.

Setelah gigi sulung tanggal, biasanya segera diikuti oleh munculnya (erupsi) gigi permanen dalam urutan waktu yang spesifik. Tetapi banyak orang tua yang cemas mengenai variasi waktu erupsi gigi. Erupsi gigi permanen dipengaruhi oleh ras, etnik, jenis kelamin, dan faktor individual. Erupsi gigi merupakan proses yang kompleks dan penuh dengan aturan.

Erupsi gigi yang tertunda merupakan deviasi dari waktu erupsi gigi normal yang biasa terjadi. Hal ini disebabkan oleh faktor umum, faktor lokal maupun sistemik. Berikut ini adalah beberapa hal yang memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen:

• Berdasarkan penelitian, erupsi gigi permanen pada anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan anak lelaki. Perbedaan waktunya rata-rata 4-6 bulan.

• Bayi yang lahir prematur pada usia sebelum 37 minggu kehamilan atau berat lahir bayi dibawah 2700 gram, mempengaruhi terjadinya penundaan erupsi gigi sulung dan permanennya.

• Adanya hambatan fisik seperti: luka pada jaringan gusi akibat trauma, jumlah gigi yang berlebihan, tumor odontogenik, tumor non-odontogenik, trauma pada gigi sulung, defisiensi lengkung rahang, kerusakan jaringan akibat radiasi, dan sebagainya. Semuanya dapat memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen.

• Kondisi sistemik seperti: kurangnya nutrisi, kurang vitamin D, kelainan kelenjar endokrin, kemoterapi dalam jangka waktu yang panjang, infeksi HIV, cerebral palsy, anemia, gagal ginjal, merupakan beberapa kondisi penyebab penundaan erupsi gigi permanen.

• Kondisi genetik yang dapat memengaruhi penundaan erupsi gigi permanen, antara lain: amelogenesis imperfekta, Down syndrome, cherubism, dan sebagainya.

Tabel berikut ini merupakan usia erupsi rata-rata gigi permanen:

- Gigi seri pertama rahang atas usia 7-8 tahun, rahang bawah 6-7 tahun.
- Gigi seri kedua rahang atas 8-9 tahun    dan rahang bawah 7-8 tahun.
- Gigi taring rahang atas 11-12 tahun dan rahang bawah 9-10 tahun.
- Geraham kecil pertama rahang atas 10-11 tahun dan rahang bawah 10-12 tahun.
- Geraham kecil kedua rahang atas 10-12 tahun dan rahang bawah 11-12 tahun.
- Geraham besar pertama rahang atas 6-7 tahun dan rahang bawah 6-7 tahun.
- Geraham besar kedua rahang atas 12-13 tahun dan rahang bawah 11-13 tahun.
- Geraham bungsu rahang atas 17-21 tahun dan rahang bawah 17-21 tahun.

Normalnya, deviasi erupsi gigi (penundaan keluarnya gigi permanen) dapat terjadi dalam rentang satu sampai dua tahun, namun evaluasi secara rinci perlu dilakukan untuk menentukan penyebab dan merencanakan perawatan. Segera kunjungi dokter gigi spesialis gigi anak untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut terhadap gigi anak anda.

Demikian Bapak James, semoga informasinya bermanfaat.

Salam gigi sehat.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com