Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2016, 07:15 WIB

KOMPAS.com - Mata sering disebut sebagai jendela jiwa. Tentunya kita tak ingin jika mata kita terlihat keruh dan merah. Mata merah bisa terjadi saat pembuluh darah di permukaan mata melebar.

Pembesaran pembuluh darah tersebut biasanya disebabkan karena ada benda asing yang masuk ke mata atau sedang ada infeksi. Mata merah pada umumnya bersifat sementara.

Obat terbaik untuk mengatasi mata merah tergantung pada penyebabnya. Tetapi, berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi mata merah.

1. Kompres hangat
Rendam handuk kecil di air hangat dan peras. Area di sekitar mata sangat sensitif, karenanya usahakan suhu air tidak terlalu panas. Kompres mata selama 10 menit. Panas bisa meningkatkan aliran darah ke bagian mata dan juga meningkatkan produksi minyak di kelopak mata. Hal ini akan membuat mata menghasilkan lebih banyak pelumas.

2. Kompres dingin
Jika kompres hangat tidak efektif, lakukan sebaliknya. Kompres dingin biasanya cukup efektif menghilangkan bengkak dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi mata. Jangan langsung mengompres es di bagian mata.

3. Air mata buatan
Air mata akan melubrikasi mata dan membuatnya bersih. Solusi jangka pendek dan jangka panjang mata kering adalah menggunakan air mata buatan.

Bila mata Anda sering mengalami merah dan iritasi, pertimbangkan apakah ada penyebab lain. Misalnya saja penggunaan lensa kontak. Material yang berada di dalam beberapa jenis lensa kontak dapat meningkatkan risiko infeksi atau iritasi.

Konsumsi cukup cairan untuk mencegah dehidrasi sehingga sirkulasi darah, termasuk ke bagian mata, tetap lancar.

Lingkungan sekitar kita juga berpengaruh pada kesehatan mata. Jika Anda sering terpapar alergen, misalnya asap rokok, debu, atau serbuk sari, kemungkinan mata Anda akan mudah teriritasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com