Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2016, 16:00 WIB

KOMPAS.com - Pembakaran kalori biasanya baru jadi perhatian ketika kita ingin menurunkan berat badan. Ya, prinsip penurunan berat badan memang membatasi asupan kalori lebih sedikit dari kalori yang dibakar, sehingga tidak terjadi penumpukan lemak.

Ada dua cara memangkas kalori, yaitu pengaturan pola makan dan melakukan aktivitas fisik. Mana yang lebih efektif? Idealnya adalah melakukan dua-duanya. Hambatan terbesarnya biasanya rasa malas dan sulit menahan godaan makanan.

Psikolog Tara de Thouar mengatakan, agar diet kita berhasil, kita harus memiliki kontrol diri, yaitu kemampuan untuk mengedalikan hasrat dan emosi tertentu yang kurang tepat untuk mencapai tujuan lebih baik.

Untuk mengendalikan nafsu makan, kontrol diri dilakukan dengan mendengarkan apa kata tubuh. Jangan terlalu membatasi sampai menahan lapar, tapi juga jangan berlebihan.

"Tubuh diciptakan untuk mengenali tanda-tanda lapar atau kenyang. Jadikan sinyal dari perut sebagai acuan, bukan karena mata melihat yang enak-enak atau hidung mencaum aroma makanan lalu kita tergoda makan," katanya.

Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, disamping olahraga, menyingkirkan makanan tinggi kalori dalam daftar santapan adalah kunci penurunan berat badan. Saat ini ada banyak camilan rendah kalori yang bisa kita pilih karena rendah kalori dan mengandung serat, serta vitamin.

Banyak gerak

Ada banyak olahraga dan aktivitas fisik yang efektif dalam pembakaran kalori, misalnya saja berjalan cepat, bersepeda, jogging, atau berenang. Untuk meningkatkan pembakaran kalori, sebaiknya kita juga mulai mengadopsi gaya hidup aktif.

Jadi, bukan cuma olahraga rutin di gym satu jam setiap hari, tapi memperbanyak gerak dalam aktivitas sehari-hari. Misalnya saja mengurangi waktu duduk, memperbanyak jalan kaki, berkebun, dan sebagainya. Walau aktivitas ini terlihat ringan, tapi sebenarnya banyak kalori yang bisa terbakar.

Untuk meningkatkan motivasi, kita bisa berlatih bersama teman. Kebersamaan dengan teman, keluarga, atau pasangan, saat berolahraga, bisa mendorong kita kita makin rajin, menumbuhkan rasa percaya diri ketika merasa ragu pada olahraga yang dilakukan, dan juga bertukar informasi.

Aktris Adinia Wirasti yang juga pecinta olahraga, memiliki kiat khusus untuk membuatnya tetap giat berlatih. Ia bersama beberapa temannya, termasuk para selebriti, tergabung dalam kelompok Pertemanan Sehat. Secara rutin mereka bersama-sama melakukan berbagai kegiatan olahraga.

Bila Anda menyukai kegiatan lari, Anda juga bisa mengikuti berbagai kompetisi atau kegiatan lari untuk tujuan amal. Kegiatan membakar kalori pun terasa lebih menyenangkan karena Anda juga berpartisipasi membantu sesama yang kurang beruntung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com