Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Juta Kalori Dikonversi untuk Dana Bantuan Anak Jalanan

Kompas.com - 28/05/2016, 18:39 WIB

KOMPAS.com - Beramal dan menunjukkan kepedulian kepada sesama kini tak hanya diwujudkan lewat uang, tapi bisa dilakukan sambil berolahraga. Seperti yang diadakan oleh Kalbe Nutritionals yang mengadakan kegiatan Fitbar Donor Kalori.

Selama dua bulan, Maret-April 2016, tercapai target pengumpulan lebih dari 10 juta kalori yang dikonversi menjadi uang senilai 500 juta rupiah. Dana tersebut kemudian didonasikan untuk anak-anak jalanan dibawah naungan Yayasan Sahabat Anak Jakarta.

"Kerjasama ini membawa banyak manfaat baik, yaitu meningkatkan gaya hidup sehat lewat motivasi untuk rutin berolahraga, serta membantu kehidupan masyarakat marginal, khususnya anak jalanan," kata Alles Saragi, Ketua Pelaksana Harian Yayasan Sahabat Anak, dalam acara penyerahan bantuan dari Fitbar di Jakarta, pertengahan Mei lalu.

Menurut Maureen Tanoto, Brand Manager Fitbar, dalam program Fitbar Donor Kalori ini maysarakat diajak lebih banyak bergerak, berolahraga, dan menjaga asupan makanan, lalu mendonorkan kalorinya.

"Pengumpulan kalori bisa dilakukan dengan cara yang paling sederhana, seperti berjalan kaki, naik tangga, berlari, atau melakukan kegiatan apa pun, untuk kemudian dikonversi menjadi dana," kata Maureen.

Untuk menghitung kalori yang dibakar setiap hari, para peserta bisa mengunduh aplikasi penghitung kalori di ponsel pintar. Konversi kalori, lanjut Maureen, bisa dilakukan secara mudah melalui situs www.fitbardonorkalori.com.

Kegiatan berderma lewat kegiatan olahraga belakangan ini memang menjadi tren. Kegiatan-kegiatan kreatif tersebut bisa menjadi pilihan bagi siapa saja untuk peduli pada sesama, meski kita tidak berkelimpahan secara materi.

Kampanye pentingnya membakar kalori, menurut Tunghadi Indra, Head of Nutrition Business Kalbe Nutritionals, juga ditujukan untuk mengampanyekan gaya hidup sehat. "Saat ini Indonesia menghadapi beban ganda malnutrisi, yaitu masih banyak anak yang kurang gizi, tapi jumlah orang yang kegemukan juga meningkat," katanya.

Kegemukan berlebih alias obesitas sebagian besar disebabkan karena asupan makanan yang melebihi kebutuhan dan tidak diimbangi oleh aktivitas yang cukup untuk membakar kelebihan kalori yang ada. Salah satu faktornya adalah kurangnya aktivitas fisik.

Sebenarnya aktivitas fisik tidak harus dilakukan di pusat kebugaran atau berolahraga, lewat kegiatan sehari-hari yang mengeluarkan tenaga, sebenarnya kalori pun bisa dibakar. Kegiatan seperti Fibar Donor Kalori ini, lanjut Tunghadi, diharapkan bisa membuat masyarakat lebih termotivasi sehingga terus menjadi kebiasaan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com