Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/06/2016, 19:21 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemampuan bicara merupakan salah satu perkembangan anak yang harus diperhatikan orangtua. Kemampuan bicara si kecil bukan dimulai saat ia sudah bisa mengucap sebuah kalimat.

Dokter spesialis anak, konsultan tumbuh kembang Jenni K Dahlia mengatakan, kemampuan bicara anak terjadi secara bertahap sesuai usianya. Berikut tahapan normal kemampuan bicara anak seperti dipaparkan Jenni di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Usia 2 bulan
Pada usia dua bulan, anak seharusnya sudah bisa cooing, seperti "aaaa", "ooo". Menurut Jenni, jika usia 3-4 bulan anak belum bisa cooing, orangtua harus segera menyadari apakah anak mengalami keterlambatan bicara.

Usia 6-9 bulan
Pada usia ini, anak mulai bisa babling atau mengulang suku kata yang sama, seperti "ma-ma-ma-ma" atau "pa-pa-pa-pa". Mulai usia 6 bulan, anak juga sudah bisa menoleh ketika dipanggil. Jika belum, perlu diperiksa apakah ada masalah pendengaran atau tidak.

Usia 12 bulan
Saat anak berusia 12 bulan atau satu tahun, ia sudah bisa mengucap "mama', "papa", dan mulai bisa mengeluarkan satu atau dua kata yang bermakna. Kosa katanya pun akan terus bertambah setelah usia satu tahun.

Usia 24 bulan
Usia 24 bulan atau dua tahun, anak sudah bisa menggabungkan dua kata. Misalnya, "mobil papa", "buku mama".

Menurut Jenni, jika kemampuan bicara anak tidak sesuai dengan tahapannya, orangtua harus segera bertindak agar anak mendapat intervensi dini.

"Makin cepat bertindak atau intervensi dini hasilnya akan lebih baik, karena berhubungan dengan masa kritis perkembangan anak di 1000 hari pertama kehidupan," kata Jenni.

Jenni mengungkapkan, kasus keterlambatan bicara pada anak bisa disebabkan oleh pola asuh yang kurang baik, misalnya, anak jarang diajak bermain, jarang diberi stimulasi, dan sering bermain sendiri dengan gadget.

Keterlambatan bicara juga bisa disebabkan oleh adanya gangguan perilaku maupun gangguan pendengaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com