Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/06/2016, 15:00 WIB

KOMPAS.com - Sebuah alat pacu jantung baru kecil berukuran sepersepuluh kali lebih kecil dari ukuran perangkat tradisional yang ada saat ini akan memudahkan prosedur operasi bagi orang-orang dengan detak jantung tidak teratur.

Alat pacu jantung baru yang diberi nama Medtronic Micra Transcatheter Pacing System ini dapat dimasukkan tanpa operasi invasif dan akan memungkinkan penerima melakukan tes seperti MRI resolusi tinggi.

Ahli jantung Dr Uwais Mohamed mengatakan, kehadiran alat pacu jantung baru ini menandai sebuah "paradigma baru" bagi dokter dan pasien.

"Biasanya kita memiliki alat pacu jantung yang menggunakan baterai, yang akan diletakan di bawah tulang selangka, di bawah kulit,” katanya.

"Alat pacu jantung terbaru yang kita miliki sekarang ini adalah alat pacu jantung tanpa timah, sehingga secara efektifnya sudah tidak lagi perlu membuat kantung untuk meletakan alat pacu jantung, dan kita juga sudah meninggalkan penggunaan baterai dengan timah yang melewati tabung ke jantung.”

Alat pacu jantung baru ini ukurannya tidak berbeda dengan ukuran pil vitamin dan dapat dimasukan melalui pembuluh vena di lutut. Alat itu kemudian akan didorong ke jantung di mana kaitannya akan ditempatkan di posisinya.

Perangkat ini memiliki baterai built-in dan akan memberikan impuls listrik melalui elektroda di ujungnya untuk membantu mengatur jantung.

"Dalam salah satu studi percobaan utama untuk perangkat ini ada pengurangan risiko komplikasi sebesar 50 persen 50 dibandingkan dengan alat pacu jantung tradisional, "kata Dr Mohamed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com