Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2016, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Tak ada yang menyenangkan terkait sembelit atau konstipasi. Bukan hanya membuat perut kembung dan sakit, saat sembelit buang air besar bisa jadi hal yang menyiksa gara-gara sakit.

Memang tidak ada satu makanan tunggal yang berpengaruh langsung pada konstipasi, tetapi pola makan kurang serat dan kurang minum air merupakan pemicu sulit buang air besar pada kebanyakan orang.

Berikut adalah beberapa jenis makanan yang membuat gerakan usus melambat sehingga akhirnya terjadi sembelit.

- Makanan cepat saji
Makanan yang ditawarkan di restoran cepat saji biasanya rendah serat dan tinggi lemak. "Makanan itu butuh waktu lama untuk dikeluarkan dari lambung," kata Leslie Bonci, pakar diet olahraga. Selain itu, makanan cepat saji juga tinggi sodium sehingga mencegah air mendorong kotoran ke usus besar.

- Produk susu
Keju, es krim, dan susu, bisa membuat urusan ke belakang terganggu. Tetapi, sebaliknya pada orang yang laktosa intoleran, konsumsi susu justru menyebabkan diare. Tak semua produk susu harus dihindari, yogurt misalnya, justru berdampak baik pada pencernaan.

- Cookies dan cake
Sajian cookies, cake, atau pastrie, memang selalu tampak menggoda. Tetapi makanan yang diproses seperti cookies dan juga jenis roti bisa memicu konstipasi karena tinggi lemak, rendah serat, dan rendah cairan.

- Pisang
Satu buah pisang yang matang adalah sumber serat dan potasium yang bisa membantu mengatasi sembelit. Tetapi pada sebagian orang banana justru menghentikan diare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com