Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Kemenkes terhadap "Travel Advisory" dari Australia soal Zika

Kompas.com - 20/06/2016, 13:59 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Australia mengeluarkan travel advisory ke Indonesia terkait kasus zika. Seperti dikutip dari News.com.au, Australia mengimbau warga negaranya mewaspadai adanya transmisi sporadis virus zika di Indonesia dengan melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan RI menegaskan Indonesia bukan daerah endemis zika dan bukan daerah yang tertular zika.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan M Subuh mengatakan, memang ada warga Indonesia asal Blitar, Jawa Timur yang dinyatakan positif zika di Taiwan.

Namun, setelah ditelusuri kontak di Blitar, semua warga lainnya negatif zika. Meski demikian, upaya pencegahan tentu terus dilakukan.

"Upaya kesiagaan dan pencegahan terus dilakukan Kemenkes melalui peningkatan surveilan DBD dan pemberantasan sarang nyamuk," kata Subuh, Senin (20/6/2016).

Subuh mengatakan, upaya pencegahan sudah dilakukan secara berjenjang oleh Dinas Kesehatan di provinsi dan kabupaten kota.

Pada dasarnya, pencegahan virus zika sama dengan deman berdarah dengue (DBD). Subuh meminta masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

PSN dilakukan dengan cara 3M Plus, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, memanfaatkan barang bekas, plus mencegah terkena gigitan nyamuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com