Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/07/2016, 16:15 WIB

KOMPAS.com - Mulut kering memang bisa menjadi gejala penyakit, tetapi yang membuat orang tidak suka dengan kondisi ini adalah rasa tidak nyaman. Belum lagi jika sampai menimbulkan bau mulut.

Air liur (saliva) di mulut kita memiliki fungsi khusus. "Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi gampang tumbuh subur di lingkungan kering," kata Dr.Matt Messina, juru bicara American Dental Association.

Saliva juga bersifat alkalin sehingga membantu asam dalam makanan yang kita asup tidak menyebabkan korosi pada gigi.

Selain mulut yang terasa kering, gangguan mulut kering juga menimbulkan keluhan sakit tenggorokan, sulit menelan, dan sensasi terbakar di mulut. Karena itulah, mulut kering bisa memicu gangguan lainnya jika tidak segera diatasi.

Berikut adalah beberapa penyebab mulut kering dan bagaimana mengatasinya.

- Obat-obatan resep
Menurut Messina, ada lebih dari 600 obat yang memiliki efek samping mulut kering. Misalnya saja obat untuk gangguan pencernaan, obat penurun tekanan darah, dan obat untuk gangguan psikiatri.

- Penuaan
Saat kita semakin tua, kelenjar saliva juga mengalami penurunan fungsi, sehingga jumlah saliva yang diproduksi berkurang.

- Dehidrasi
Kekurangan air di tubuh sudah tentu berpengaruh juga pada produksi saliva.

- Gangguan pernapasan
Masalah pada sinus atau gangguan pada hidung sehingga kita tidak bisa bernapas melalui hidung, akan membuat kita terpaksa bernapas lewat mulut. Akibatnya, mulut pun jadi kering.

- Terapi kanker
Radiasi dan kemoterapi juga menyebabkan mulut kering.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi mulut kering, selain minum cukup air putih. Salah satunya adalah mengunyah permen karet bebas gula untuk meningkatkan produksi saliva.

Bila Anda merasa mulut kering akibat sedang mengonsumsi obat-obatan, mintalah pada dokter untuk mengganti obat lain dengan efek samping minimal.

Selain itu, tambahkan berkumur dengan obat kumur bebas alkohol setelah menyikat gigi juga dianjurkan. Tujuannya untuk mencegah kerusakan gigi akibat kondisi berkurangnya saliva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com