Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/07/2016, 21:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber SELF

KOMPAS.com - Pola makan Anda sehari-hari bukan hanya memengaruhi lingkar pinggang, atau kesehatan rambut dan mata. Apa yang Anda makan, juga akan tercermin dari kondisi vagina Anda.

Pola makan terlalu banyak gula, misalnya, dapat meningkat risiko infeksi di bagian sensitif Anda tersebut. Cek di sini makanan apalagi yang dapat meningkatkan atau mengurangi kadar kesehatan vagina Anda.

 

1. Makan banyak prebiotik dan probiotik.

Menurut Jennie Ann Freiman, M.D., seperti usus Anda, vagina juga memerlukan bakteri sehat untuk melawan infeksi dan mempertahankan pH normal. Bakteri di dalam usus, pada gilirannya, memengaruhi organisme di dalam vagina.

Untuk meningkatkan kesehatan usus dan vagina Anda, ia menyarankan Anda mengonsumsi makanan prebiotik seperti bawang putih, bawang, dan daun bawang mentah dan makanan probiotik seperti yoghurt, kimchi, acar, sauerkraut, tempe, dan teh kombucha.

Menurut Brian A. Levine, M.D., mengonsumsi probiotik telah terbukti membantu wanita dengan vaginitis kronis, yaitu ketidaknyamanan vagina yang dapat menyebabkan rasa sakit saat berhubungan seks.

Suplemen prebiotik dan probiotik tidak sebaik sumber alami yang berasala dari makanan-makanan ini, kata Freiman.

 

2. Nikmati kacang-kacangan dan lemak sehat lainnya.

Lemak sehat seperti yang ada di dalam kacang-kacangan, minyak zaitun, dan alpukat dapat menjaga kadar kolesterol dan estrogen Anda tetap seimbang.

Pada gilirannya, mereka akan menciptakan lapisan mukosa yang sehat yang dapat membantu menangkal infeksi.

Almond juga merupakan jenis kacang yang sangat baik, kata Levine, karena mengandung vitamin B dan kalsium untuk mencegah vaginitis.

 

3. Hindari makanan olahan.

Sementara makanan prebiotik dan probiotik berfungsi menambahkan bakteri bermanfaat untuk usus dan vagina, Freiman mengatakan bahwa makanan olahan dapat menekan sistem kekebalan tubuh sehingga bakteri berbahaya dapat merusak sistem tubuh Anda.

Bakteri dapat menyebabkan berbagai macam masalah, termasuk di antaranya adalah vaginosis bakteri, infeksi jamur, kekeringan, nyeri saat berhubungan seks, dan infeksi saluran kemih.

 

4. Kurangi gula.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com