Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2016, 22:05 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Fakta atau Fiksi? Kami mendengar beberapa mitos seputar postur tubuh, kata dokter chiropractic Dr. Richard Arrandt yang berbasis di Chicago. Berikut mitos salah tentang segala sesuatu dari nyeri punggung bawah hingga sendi rahang yang disebabkan karena membungkuk:

 

Mitos: Membungkuk hanya membuat saya terlihat buruk, namun tidak menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Fakta: Ada banyak efek yang bisa ditimbulkan dari postur tubuh yang buruk dan beberapa di antara benar-benar dapat menimbulkan masalah serius.

"Ketika membungkuk, kepala mereka maju ke depan dan bahu maju. Hal ini dapat menyebabkan nyeri rahang dan sakit kepala, serta nyeri bahu dani punggung," kata Arrandt.

"Selain itu, mekanisme tulang belakang yang tidak selaras dapat memengaruhi tulang rusuk, sehingga berisiko merusak jantung dan paru-paru, serta menyebabkan masalah pencernaan."

 

Mitos: Menyilangkan kaki menyebabkan varises.

Fakta: Hal ini tidak sepenuhnya benar, tapi mememang menyilangkan kaki memiliki beberapa konsekuensi negatif.

Menurut Arrand, "Menyilangkan satu kaki di atas kaki yang lainnya dapat meningkatkan tekanan. Jika sistem urat Anda dekat ke permukaan kulit, mereka akan terlihat lebih menonjol. Varises lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria karena wanita lebih sering duduk dengan kaki menyilang."

 

Mitos: Mengatupkan rahang dengan keras membuat rahang menjadi tegang

Fakta: Fakta! Rahang yang terkatup sangat rapat, dimabah menggertakkan gigi, akan meningkatkan ketegangan pada sendi temporomandibular (TMJ atau sendi rahang) dan menciptakan ketegangan di daerah itu. Ketegangan sendi ini pada akhirnya juga dapat menyebabkan sakit kepala, sakit leher, dan nyeri punggung atas."

 

Mitos: Tidak ada yang bisa saya lakukan untuk mengurangi dampak dari postur tubuh yang buruk.

Fakta: Ini sama sekali tidak benar. Arrandt mengatakan, "Postur tubuh membungkuk adalah efek dari ergonomis tubuh yang tidakbenar, tetapi ada latihan yang dapat Anda lakukan untuk memerbaikinya." Arrandt merekomendasikan latihan beban dan peregangan yang fokus pada leher, bahu, dan punggung.

 

Mitos: Postur tubuh yang buruk adalah genetik.

Fakta: Postur tubuh yang buruk bisa genetik, tapi itu tidak berarti Anda harus menyerah. Olahraga dengan fokus mengencangkan dan memperkuat otot inti yaitu otot bagian tengah tubuh, termasuk otot-otot perut bagian dalam dan otot-otot yang paling dekat dengan tulang belakang, dapat membantu memperbaiki postur tubuh Anda.

Sehingga, lebih mudah bagi Anda untuk duduk (dan berdiri) tegak. Latihan yoga dan pilates juga akan mengajarkan dan melatih otot inti dan membiasakan Anda berpostur baik.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com