Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/07/2016, 10:15 WIB

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Sering menunda pekerjaan ternyata berdampak buruk pada tubuh. Berawal dari kurang tidur hingga berubah menjadi berbagai masalah kesehatan.

Menunda pekerjaan tak hanya membuat daftar pekerjaan Anda semakin panjang, tapi juga memaksa pelakunya untuk begadang dan memikirkan pekerjaan sepanjang malam. Kondisi ini otomatis memangkas waktu istirahat.

Sebuah penelitian yang melibatkan 600 orang di Israel menyebutkan, bahwa menunda pekerjaan meningkatkan risiko insomsia atau susah tidur hingga tiga kali lipat. Otak yang seharusnya istirahat, dipaksa lembur melakukan pekerjaan yang harusnya diselesaikan siang hari.

“Menunda pekerjaan akan membebani pikiran. Terlebih jika tenggat waktu pekerjaan sudah dekat, orang tersebut akan mudah terserang rasa khawatir,” ujar Illana Hairston, Ph.D dari The Academic College of Tel Aviv di Israel.

Kondisi ini membuat jadi susah tidur. Jika kondisi ini diulang terus, pasti akan berakibat buruk pada kesehatan.

“Kurang tidur, menurunnya konsentrasi, dan gampang stres bisa berubah jadi berbagai macam penyakit,” kata Illana.

Penyakit seperti gangguan jantung, gangguan metabolisme tubuh, menurunnya kekebalan tubuh, sampai masalah seksual bisa menyerang mereka yang kekurangan waktu istirahat. Tak hanya itu, kulit juga bisa tampak lebih tua dan kusam.

Untuk itu, Illana menyarankan agar tiap orang mulai meninggalkan kebiasaan menunda pekerjaan. Demi kebaikan mereka sendiri.

“Lakukan sekarang juga. Jangan ditunda,” tegas Illana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com