Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/07/2016, 19:57 WIB

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Kenyataan bahwa ukuran payudara bisa berubah tak membuat semua wanita senang. Sebagian wanita justru merasa stres karena hal ini.

Rata-rata perempuan mengalami perubahan ukuran payudara antara 4-6 kali semasa hidupnya. Mulai dari anak kecil menginjak remaja, lalu dewasa, akibat siklus bulanan, penggunaan alat kontrasepsi, perubahan berat badan, kehamilan, dan menyusui bisa mengubah ukuran, bentuk, dan rasa dari payudara.

Penulis buku Boobs: A Guide to Your Girls, Elisabeth Squires mengatakan kalau ukuran tersebut bisa mempersulit wanita. Tak hanya secara fisik, tapi juga secara psikologis.

Secara fisik, ukuran yang berubah tersebut memerlukan ‘perawatan’ khusus. Seperti jika sedang menyusui, ukuran payudara akan naik 2-4 ukuran cup. Tentunya membuat wanita mencari bra baru dan meninggalkan bra ukuran lama mereka.

Masalah akan bertambah, jika modal awal ukuran payudara wanita tersebut sudah besar. Sebab tak mudah menemukan bra berukuran jumbo. Kalaupun ada, harga dan modelnya tak selalu cocok dengan kantong dan keinginan.

Secara psikologis, seorang wanita mungkin merasa risih, malu, atau sebal jika memiliki payudara berukuran super besar. Atau malah sebaliknya, mereka akan merasa tertekan jika ukuran payudara tak sebesar teman-temannya.

Perubahan ukuran payudara juga bisa membuat wanita berpikir apakah pasangannya tetap sayang atau malah menganggap hal tersebut aneh. Banyak wanita yang justru tak ingin payudaranya terus bertambah ukurannya.

Tak jarang wanita bertanya “apakah kamu masih sayang padaku jika ukuran payudaraku berubah?” Ini menunjukkan, kalau perubahan fisik tak selamanya berdampak baik bagi psikis.

“Kalau sudah demikian, yang dibutuhkan oleh seorang wanita adalah rasa percaya diri yang tinggi. Para pria bisa membantu pasangannya dengan memberi semangat, dengan catatan semangat yang tulus,” imbuh Squires seperti dikutip dari situs MensHealth.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com