Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Betah Melajang? Ketahui Juga Cara Menjaga Kesuburan

Kompas.com - 05/08/2016, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Masih muda, karier baru menanjak, penghasilan cukup tinggi untuk menikmati hidup, jadi buat apa menikah buru-buru? Mungkin Anda termasuk orang yang memiliki pikiran seperti itu sehingga menikah bukan jadi prioritas utama saat ini.

Meski demikian, dalam hal kesuburan, usia adalah hal yang sangat penting. Ini tentu perlu Anda pikirkan bila memiliki anak adalah keinginan Anda di masa depan.

Pria dan wanita memiliki puncak kesuburan di awal usia 20-an. Pada wanita, kesuburan menurun lebih cepat, terutama setelah usia 35 tahun.

Sekitar satu dari tiga pasangan yang pihak istrinya berusia di atas 35 tahun memiliki masalah kesulitan hamil. Angkanya akan meningkat menjadi dua dari tiga pasangan, jika usia wanita lebih dari 40 tahun.

Pada pria, tingkat kesuburan akan menurun di sekitar usia 40-an, tetapi kebanyakan pria masih mampu menjadi ayah walau usianya sudah lebih dari 50 tahun.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesuburan:

- Hindari penyakit menular seksual
Penyakit infeksi seksual, seperti chlamydia dan gonorea bisa merusak saluran tuba falopi, sehingga seorang wanita menjadi sulit hamil. Waspadai keputihan yang berbau tidak sedap dan gejala lainnya.

- Berhenti merokok
Wanita yang merokok sampai 20 batang sehari akan mengalami menopause dua tahun lebih awal. Pria yang merokok juga akan merusak sel spermanya.

- Jaga berat badan
Berat badan kurang atau kegemukan juga bisa mengurangi peluang kehamilan. Salah satu penyebab sulit hamil adalah sindrom polisistik ovari (PCOS) yang juga menyebabkan kegemukan.

- Hindari alkohol
Hindari minuman mengandung alkohol saat Anda dan pasangan sedang melakukan program kehamilan.

Bila Anda sudah mencoba hamil selama setahun atau lebih (6 bulan jika pihak perempuan berusia di atas 35 tahun) dengan melakukan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, segera konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemerpiksaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com