Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/08/2016, 16:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Selalu bermain gawai sejatinya berlawanan dengan kondisi alami anak-anak. Sejak dilahirkan anak ditakdirkan untuk bergerak. Mereka belajar telungkup, merangkak, memanjat, berjalan dan berlari.

Dokter spesialis kedokteran olahraga dan pemerhati kebugaran anak dr. Indarti Soekotjo,SpKO mengatakan,"Sayangnya, orang tua justru lebih cenderung menginginkan anaknya diam dengan berbagai alasan. Seperti misalnya, takut anak jatuh."

Orang tua pun merasa lebih aman jika anak diam sambil bermain gadget. Kecenderungan yang terjadi, anak memang jadi lebih senang diam sambil main gawai. Kemudian anak lebih banyak mengonsumsi makanan yang tak sehat yang kaya kalori. Kombinasi kurang gerak dan kelebihan kalori ini menyebabkan anak mengalami obesitas.

Di Indonesia jumlah anak yang mengalami obesitas ini semakin banyak. Di 2014 jumlahnya mencapai 13 persen atau naik tiga kali lipat dari tahun 2000.

Resep untuk mengatasi obesitas ini adalah membiasakan anak bergerak dan beraktivitas fisik yang disesuaikan dengan jumlah kalori yang masuk. "Semakin besar kalori yang dikonsumsi anak, aktivitas geraknya harus diperbanyak," kata dokter yang akrab disapa dr Titi ini.

Anak sebaiknya aktif bermain di luar minimal 60 menit. Mereka dapat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan santai atau bersepeda. Untuk aktivitas tinggi yang meningkatkan kemampuan jantung, mereka dapat bermain basket, sepakbola atau lari.

Aktivitas di luar rumah itu amat baik di lakukan di bawah sinar matahari pagi. "Hal itu amat baik untuk kesehatan tulang mereka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com