Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2016, 18:07 WIB
Lily Turangan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekurangan vitamin B12 pada tubuh, bisa menyebabkan Anda mengalami serangkaian gangguan kesehatan, mulai dari konstipasi hingga kehilangan selera makan dan kesulitan berkonsentrasi.

Sebuah jurnal medis bahkan mengatakan, bahwa kekurangan vitamian B12 bisa menyebabkan gangguan psikiatrik Mary Todd Lincoln's, yaitu gangguan fisik termasuk perlukaan oral dan delusi. Lalu, apakah kekurangan vitamin B12 juga berkontribusi terhadap kondisi depresi? Dengan cara tertentu, ya!

"Kadar vitamin B12 yang rendah di dalam tubuh bisa memerburuk gejala depresi. Ini karena Anda membutuhkan vitamin ini untuk memroduksi hormon yang meregulasi mood yaitu hormon serotonin," kata Joseph Feuerstein, MD, profesor medis klinis Columbia University dan direktur pengobatan integratif Stamford Hospital, Connecticut.

Kekurangan vitamin B12 juga menyebabkan psikosis dan kehilangan memori yang bisa berujung pada dementia atau kepikunan.

Rata-rata orang dewasa perlu mengonsumsi 2.4 mikrogram B12 setiap hari. Anda bisa menemukannya di berbagai produk makanan hewani seperti daging, telur, susu dan keju.

Ada beberapa orang mengonsumsi B12 dalam bentuk suplemen. Ini tak akan berguna banyak jika Anda memiliki masalah penyerapan seperti IBS atau inflammatory bowel (penyakit radang usus) atau anemia pernisiosa.

Dalam hal ini, dokter dapat memberikan suntikan intramuskular sebulan sekali untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan apa yang Anda butuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com