Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Alkalin Lebih Bermanfaat untuk Atlet Elit

Kompas.com - 27/08/2016, 18:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Pelaku hidup sehat pasti sering mendengar perihal air alkalin. Sebenarnya apa air alkalin ini? Benarkah lebih bagus daripada air putih biasa? Ahli gizi Natalie Rizzo, MS,RD punya jawabannya.

Sains mengenal pengukuran skala pH yang mengukur keasaman suatu zat. Angkanya dari 0 sampai 14. Nol berarti sangat asam dan 14 berarti sangat alkalin.

Jika pH lebih dari 7, sebuah makanan tergolong alkalin. Sebagian besar air alkalin memiliki pH 7, sementara jus lemon memiliki pH 2. Air alkalin pun kaya akan mineral seperti kalsium, potasium daripada air minum biasa dengan keasaman lebih dari 7.

Beberapa penelitian menemukan kelebihan makanan bersifat asam seperti pada daging, kafein dan gula menyebabkan tubuh menarik mineral akali seperti kalsium dari tulang untuk menetralkan darah. Hal ini tentu melemahkan tulang.

Teori populer lainnya, daging adalah makanan asam yang menyebabkan inflamasi yang pada akhirnya menyebabkan penyakit seperti kanker. Ketakutan akan keasaman di tubuh ini, tidak sedikit orang yang beralih ke air alkalin dengan keasaman 8 atau lebih tinggi.

Benarkah air alkalin mengurangi keasaman di tubuh? Air alkalin yang diiklankan dapat menetralkan asam tubuh, menurunkan beberapa efek negatif kesehatan.Tetapi keasaman tubuh amat diatur oleh banyak sistem internal setelah makanan dicerna.

Makanan berjalan dari lambung di mana ia dipecah oleh asam alami. Kemudian makanan dibawa ke berbagai organ sebagai cairan bersifat asam.

Sebenarnya tak ada air alkalin yang mengubah mekanisme tubuh ini. Mencoba minum air alkalin sejatinya sia-sia.

Apakah ada manfaat kesehatan? Kendati kita tak dapat mengubah kadar keasaman internal tubuh, masyarakat dapat mencoba manfaat air alkalin khususnya jika mereka atlet elit yang berlatih maksimal menciptakan ion hidrogen lebih banyak daripada latihan biasa. Ion ini menciptakan asamm laktat dan rasa lelah.

Satu studi membuktikan minum air alkalin dapat mengurangi penimbunan asam laktat dan mengurangi stres kardiorespiratori.

Banyak yang percaya manfaatnya bukan berasal dari kadar keasaman air tetapi kandungan mineral di dalamnya. Misalnya kekurangan magnesium dapat meningkatkan jumlah oksigen yang dibutuhkan tubuh sehingga membuat olahraga jadi terasa lebih berat. Menambahkan mineral ke dalam air dapat menghindarkan efek ini.

Kecuali kita atlet elit, sejatinya tak perlu minum air alkalin. Minum air putih biasa cukup memberi asupan cairan buat tubuh. Ingin mendapat asupan alkalin? Sayuran adalah sumber makanan paling alkalin yang dapat menetralkan asam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com