Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/08/2016, 20:05 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber time.com

KOMPAS.com - Infeksi virus zika hingga saat ini masih menjadi perhatian dunia dan terus diteliti. Sebagai langkah preventif, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat (FDA AS) pun merekomendasikan adanya tes zika pada setiap donor darah.

Menurut Direktur FDA bagian Pusat Evaluasi Biologis dan Penelitian, Dr Peter Marks, tes zika diperlukan untuk memastikan stok darah dari pendonor aman diberikan kepada yang membutuhkan sehingga mencegah penularan.

"Sebab sampai saat ini masih banyak ketidakpastian mengenai sifat dan tingkat penularan virus zika," kata Peter.

FDA menyatakan, pengujian darah untuk mengetahui adanya infeksi zika atau tidak dari darah yang didonorkan sudah dilakukan di Florida dan Puerto Rico.

Menurut Peter, tes zika dalam kegiatan donor darah harus diperluas di beberapa negara lain. Terutama negara-negara yang telah terdeteksi zika. Dalam beberapa laporan, memang pernah terdapat kasus penularan virus zika melalui transfusi darah.

Adapun perkembangan terakhir mengenai kasus zika, yaitu ditemukannya seorang wanita di Hongkong terinfeksi virus zika. Ini menjadi kasus pertama di negara tersebut.

Virus zika menjadi sorotan dunia setelah banyak bayi lahir dengan mikrosefali di Brasil. Bayi tersebut lahir dengan ukuran kepala yang kecil, karena gangguan pertumbuhan otak. Setelah dicek, ibu mereka ternyata terinfeksi zika selama mengandung. Penelitian terbaru juga mengungkapkan dugaan zika dapat berdampak buruk bagi otak orang dewasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com