Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Kulit Bersih, Kurangi Menggaruk Bagian Tubuh Ini

Kompas.com - 03/09/2016, 13:00 WIB

KOMPAS.com - Menggaruk merupakan gerakan refleks tubuh kita terhadapat beberapa hal yang menimpa kulit. Seperti digigit nyamuk, ada jerawat di wajah atau bagian tubuh yang ada luka. Sayangnya aksi ini bukannya menyembuhkan tapi malah membuat area kulit tubuh Anda menjadi rusak dan tergores.

Kulit tubuh yang harusnya dan sehat menjadi jauh dari angan kita. Apalagi selain tergorek, menggaruk terlalu sering menyebabkan bekas yang lama hilang. Karenanya untuk tetap membuat kulit Anda tetap bersih dan rapi, sebaiknya hindari menggaruk di beberapa bagian di tubuh Anda ini.

Bagian wajah

Ketika wajah dipenuhi dengan jerawat jangan mencoba untuk menggaruk bagian tersebut. Jangan juga memencet jerawat supaya pecah. Hal ini menyebabkan timbulnya jerawat baru dan bekas jerawat yang lama akan hilang. Selain itu, jangan juga mencungkil komedo yang ada pada kulit wajah karena bisa menimbulkan infeksi dan noda permanenn.

Bagian tubuh yang digigit nyamuk

Kegiatan menggaruk bagian yang habis digigit nyamuk biasanya refleks Anda lakukan. Alasannya sederhana karena gatal. Akan tetapi Anda sebaiknya menguranginya atau malah jangan melakukannya. Karena menggaruk bagian tubuh yang habis digigit nyamuk dapat menyebabkan iritasi dan peradangan. Bekas akan berwarna hitam dan menjadi luka. Hilangnya pun cukup memakan waktu yang lama.

Bagian tubuh yang luka

Anda selalu tidak sabar menghadapi luka yang ada pada bagian tubuh, sehingga kebanyakan dari Anda menggaruknya atau malah mencungkilnya. Bukannya semakin sembuh, luka Anda bisa lebih parah. Pendarahan ringan pada kulit sampai infeksi bisa terjadi pada kulit Anda. Tentu ini akan meninggalkan bekas yang besar.

Kuku

Anda suka gigit kuku tangan sampai terkelupas? Sebaiknya jangan lakukan lagi. Selain tidak sehat, hal ini membuat area di sekitar kulit tergores dan menghambar pertumbuhan kuku. Jangan juga suka menghapus sisa kuteks pada kuku Anda dengan cara mengoreknya. Hal ini bisa membuat lapisan kuku menjadi kering dan rapuh. Bersihkan sisa kuteks dengan kapas atau tisue. (Intisari-online/Mentari Desiani Pramudita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com