Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/09/2016, 13:30 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Fox News

KOMPAS.com - Kebanyakan orang melihat ponsel dengan cara yang salah. Membaca teks, email, atau browsing dengan posisi duduk bersandar di kursi, memegang ponsel dekat pangkuan, sehingga perlu menundukkan kepala untuk dapat melihat layar, ini merupakan kebiasaan yang akan memicu terjadinya sakit leher, punggung, dan bahu, papar terapis fisik Dr Dean Fishman.

Dr. Fishman memiliki diagnosis kondisi tersebut dengan istilah "Text Neck”. Text neck merupakan kondisi sakit kepala, sekit leher, punggung, dan bahu pegal yang disebabkan oleh posisi kepala yang salah saat melihat ponsel. Siapapun bisa berisiko, termasuk remaja, tak hanya pada orang yang lebih tua.

"Text Neck bukan hanya masalah membaca pesan lewat ponsel," kata Dr Fishman. "Kondisi ini juga dapat terjadi akibat bermain game, browsing, dan apapun yang dilakukan dengan ponsel dengan posisi salah dalam jangka waktu lama."

Fishman menciptakan istilah ini pada tahun 2008 setelah memeriksa pasiennya yang berusia 17 tahun. Remaja tersebut datang dengan keluhan sakit kepala dan sakit leher selama berhari-hari.

Fishman mencoba untuk menjelaskan kepada ibu pasien secara persis apa masalahnya setelah ia melihat postur tubuh sang pasien.

“Saya melihat remaja tersebut duduk di kursi, membungkukkan kepala untuk melihat smartphone-nya. Lalu terdengar suara teks datang. Aku rasa aku tahu apa penyebabnya," kata Fishman.

Rata-rata kepala manusia memiliki berat 10 pon atau 4,5 kg dalam posisi netral. Untuk setiap inci Anda memiringkan atau membungkukkan kepala Anda ke depan, tekanan pada tulang belakang menjadi berlipat ganda.

Jadi, jika Anda sedang melihat sebuah ponsel di pangkuan Anda, leher Anda seakan sedang menahan beban seberat 20-30 pon atau 10-13 kg.

Jika Anda ingin melihat ponsel dalam waktu lama, tekuk siku tangan Anda dan pastikan layar ponsel sejajar dengan mata. Sehingga kepala dan leher tak perlu membungkuk untuk melihat ponsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com