Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Merusak Kulit, Sinar Matahari Juga Bisa Merusak Mata

Kompas.com - 06/09/2016, 18:35 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Melindungi kulit dari sinar matahari mungkin sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Tetapi, tidak dengan mata. Padahal, terlalu banyak paparan sinar UV pada mata telanjang, seperti berada di bawah terik matahari lebih dari 15 menit, dapat menyebabkan mata katarak dan mungkin degenerasi—penyebab utama kehilangan penglihatan pada orang di atas usia 55 tahun.

Tak hanya paparan langsung dari sinar matahari, tapi air, pasir, trotoar, jalanan, semua bisa memantulkan sinar UV, sehingga mata Anda bisa rusak, bahkan jika Anda berada di bawah tempat teduh.

Mengenakan kacamata hitam atau kacamata yang memberikan 100% perlindungan UVA dan UVB merupakan kunci utama. Namun, selain itu ada dua kebiasaan wajib yang harus Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata hingga usia tua.

 

Periksa mata wajib 2 tahun sekali

Jangka waktu yang ideal untuk mengecek kesehatan mata ialah setiap 2-3 tahun sekali, kecuali jika dokter menyarankan Anda melakukan pemeriksaan lebih sering.

Orang-orang yang dinilai perlu memeriksakan mata secara rutin, ialah orang dengan usia di atas 40 tahun atau dengan riwayat keluarga glaukoma.


Buah dan sayuran dengan kandungan vitamin untuk mata

Makanlah buah-buahan dan sayuran kaya pigmen karotenoid, lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata terhadap degenerasi makula terkait usia.

Studi menunjukkan bahwa orang dengan asupan rendah karotenoid, 75% lebih mungkin untuk menderita kondisi tersebut.

Sumber terbaik dari karotenoid ialah butternut squash, wortel, labu, brokoli, jagung, bayam dan kale. Ahli gizi Anita Bean menyarankan, untuk mengonsumsi minimal satu dari sayuran tadi sebanyak 85 gram setiap hari.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com