Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Filler" Non-injeksi , Cara Baru Usir Kerutan di Wajah

Kompas.com - 08/09/2016, 08:45 WIB

KOMPAS.com — Memasuki usia 30 tahun, kerutan mulai tampak di sekitar mata, hidung, mulut, leher, dan garis ekspresi. Jika dibiarkan tanpa perawatan, tentu seiring bertambahnya usia, kerutan yang muncul akan semakin dalam, dan kulit pun semakin kendur.

Menurut dr Abraham Arimuko, SpKK, MARS, FINS DV, FAADV, Kepala Departemen Kulit dan Kelamin RSPAD Gatot Soebroto dan Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia, kerutan di wajah terjadi karena penurunan jumlah asam hialuronat, yaitu suatu zat yang terdapat pada seluruh jaringan tubuh manusia yang berfungsi mengikat air.

“Ada berbagai jenis perawatan yang bisa dilakukan. Cara paling konvensional adalah dengan menggunakan asam hialuronat, baik dengan krim maupun filler injeksi. Selain itu, perawatan yang umumnya dilakukan adalah dengan laser, radio frekuensi, thread lift, serta operasi,” ujar dr Abraham.

Asam hialuronat tidak bisa bertambah dengan rangsangan alami sehingga ketika mulai terjadi penurunan produksi dalam tubuh, penting untuk menggunakan produk asam hialuronat. Tak heran jika zat ini merupakan kandungan terpenting dalam produk anti-penuaan.

Menariknya, inovasi terbaru dengan kandungan asam hialuronat, Fillerina, hadir dalam bentuk filler non-injeksi, dengan hasil yang efektif dan minim efek samping, bahkan aman digunakan sendiri di rumah.

Berbeda dengan produk anti-penuaan lain, Fillerina mudah terserap di lapisan kulit dan aman karena merupakan produk filler pertama yang diaplikasikan tanpa suntikan.

“Fillerina ini mengandung formula unik, asam hialuronat, Matrifull, untuk merangsang pembentukan kolagen, serta Hexapeptida yang bersifat botox like. Kombinasi ketiganya bermanfaat melembutkan garis halus dan kerutan, juga membantu area pipi dan bibir lebih tampak berisi,” papar dr Hari P Widodo, Business Unit Manager Fillerina, saat ditemui dalam acara Fillerina, Inovasi Baru Non Injeksi Filler Pertama di Indonesia, di Hotel Kempinski, Jakarta (7/9/2016).

Menurut dr Abraham, yang tak kalah penting untuk menjaga kulit tetap sehat adalah menjalani gaya hidup sehat, dengan istirahat yang cukup, rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, dan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

“Olahraga itu membuat sirkulasi darah kita bagus sehingga komponen-komponen di bawah kulit tetap ternutrsi oleh pembuluh darah, sedangkan memenuhi kebutuhan cairan dapat membantu menjaga kelembaban dan kekencangan kulit,” ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com