Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Luncurkan Jamu Siap Minum Kemasan Botol

Kompas.com - 09/09/2016, 16:45 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Produk jamu dan obat-obatan herbal biasanya akrab dikonsumsi oleh orang dewasa, atau generasi yang lebih tua. Berbagai inovasi dilakukan agar produk jamu juga bisa dikenal dan disukai generasi muda.

Perusahaan farmasi dan industri jamu dari Kabupaten Semarang, PT Sido Muncul Tbk melakukan inovasi produk berupa produk jamu siap minum dalam kemasan botol yang diberi nama Herbal Drink.

“Kami luncurkan produk baru, ini jamu dalam botol. Tahun 1918 jamu dulu direbus lalu dibuat serbuk, tahun 1990 an dibuat jamu bentuk cair. Sekarang, jamu dalam bentuk botol,” kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, di Semarang, Jumat (9/9/2016).

Irwan mengatakan, ia berharap agar jamu bisa bernasib seperti halnya kopi atau teh. Kopi dulunya dikonsumsi oleh orang dewasa. Namun dengan berbagai inovasi, kopi digandrungi semua kalangan.

“Jamu nanti akan jadi tren. Sama seperti kopi yang sekarang diminum semua kalangan. Di hotel-hotel, sudah ada produk jamu seperti beras kencur dan kunir asem,” ujarnya.

Produk minuman dari jamu diyakini akan berkembang pesat, seperti produk kemasan minuman biasa. Oleh karena itu, produk jamu dikembangkan sedemikian rupa agar praktis dan bisa diminum kapan saja.

Produk jamu dalam kemasan botol adalah inovasi terbaru yang dikembangkan selama dua tahun terakhir. Herbal drink dibuat sebagai bentuk inovasi pengembangan industri jamu. Dengan kemasan terbarunya ini produk jamu bisa dinikmati semua generasi.

Khasiat jamu dalam menjaga kesehatan sudah diketahui secara turun temurun. Sejak dulu jamu menjadi andalan masyarakat untuk menyegarkan badan dan menjaga daya tahan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com