Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Lari Tidak Membahayakan Persendian Lutut

Kompas.com - 16/09/2016, 15:15 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Pure Wow

KOMPAS.com -  Proses penuaan itu termasuk masalah yang agak rumit. Mencegah penuaan perlu olahraga. Namun kita juga tak mau olahraga seperti lari membahayakan persendian, otot, jantung dan lain-lain.

Rusaknya persendian lutut adalah hal yang paling ditakutkan dari olahraga lari. Haruskah kita berhenti lari ketika sudah tua, agar persendian lutut tidak rusak? Jawabannya tidak.

Banyak studi membuktikan, orang yang rutin berlari sebenarnya mengalami kerusakan jangka panjang lebih sedikit di persendian lutut dibandingkan bukan pelari. Kendati lari menciptakan lebih banyak tenaga dan beban di lutut dibandingkan berjalan, kita menginjak jalanan lebih sedikit ketika lari, karena ayunan langkah lebih jauh.

Jadi,  sepanjang lutut masih sehat dan berat badan tidak berlebihan ketika mulai lari, olahraga lari tidak secara signifikan meningkatkan risiko terkena artritis.

Sebenarnya orang yang rutin berlari mengalami nyeri lutut lebih sedikit. Hal ini sebagian karena lari menjaga tubuh super fit. Itu artinya juga pelari memiliki berat badan lebih ringan. Olahraga lari secara teratur juga berarti membangun kekuatan otot secara keseluruhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com