Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2016, 20:28 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Bekerja dalam tim atau kelompok, seringkali menjadi sesuatu yang tak bisa dihindari, baik oleh pelajar maupun pekerja.

Ada manfaat yang bisa kita ambil dari bekerja sebagai anggota tim. Salah satunya adalah kita belajar mendengarkan orang lain dan bertoleransi. Namun, sebuah studi terbaru mengatakan, bekerja dalam tim juga bisa berefek merugikan.

Studi ini mengungkapkan, bahwa berkolaborasi dalam kelompok untuk mengingat suatu informasi adalah berbahaya.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Craig Thorley dan Dr Stephanie Marion menemukan bahwa kemampuan seseorang untuk mengingat, akan berkurang, jika dia bekerja dalam sebuah kelompok dibanding jika yang bersangkutan bekerja sendirian.

"Masing-masing anggota kelompok memiliki strategi sendiri-sendiri untuk mengingat informasi. Misalnya, si A memilih untuk mengingat informasi dalam suatu bentuk urutan, si B memilih untuk mengingat dalam urutan yang terbalik dari A," jelas Thorley.

Ketika berkolaborasi, para anggota kelompok saling mendengarkan satu sama lain, mengingat kembali informasi menggunakan strategi masing-masing dan antara strategi tanpa sadar akan saling bersaing dan menjadi terganggu.

Hal ini menyebabkan setiap anggota kelompok berkinerja buruk dan hasilnya performa mengingat keseluruhan kelompok ikut buruk.

Sedangkan individu yang bekerja sendiri dapat menggunakan strategi mengingat informasi yang mereka sukai tanpa gangguan, sehingga bisa mengingat dengan lebih baik.

Dalam studi tersebut, 64 studi mengingat sebelumnya kolaboratif dianalisis secara statistik. Hasil ini menunjukkan bahwa, ketika mengingat bersama-sama, penghambatan kolaboratif terjadi sebagai anggota kelompok mengganggu strategi pengambilan masing-masing.

Belajar kelompok dapat membantu dalam beberapa kasus, bagaimanapun, seperti ketika orang-orang datang bersama-sama untuk mengingat hal-hal yang sebelumnya mereka elajari sendiri.

"Bekerja dalam kelompok, berarti orang akan terekspos oleh hal-hal yang mungkin sudah mereka lupakan dan ini meningkatkan memori mereka di kemudian hari. Salah satu konsekuensi penting dari hal ini adalah, hal tersebut akan mendorong orang untuk bekerja bersama-sama dalam mengingat sesuatu yang bermanfaat bagi belajar individu," kata Dr Stephanie Marion.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com