Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sebabnya Anda Suka Manis dan Orang Lain Suka Asin

Kompas.com - 18/09/2016, 09:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

 

KOMPAS.com - Beberapa perbedaan adalah masalah selera. Pada siang hari, Anda lebih suka menyantap telur dadar campur sayuran dengan dada ayam rebus. Sementara teman Anda, lebih suka memesan pancake dan yoghurt. Anda mungkin tak menyadari, apa sebabnya Anda dan teman Anda bisa berbeda selera dalam memilih makanan.

Indera perasa kita memiliki 10.000 ujung sel atau tunas yang bisa mengecap empat rasa dasar: manis, asin, asam dan pahit. Tidak semua tunas ada di lidah Anda, beberapa ditemukan di atap mulut dan di tenggorokan.

"Setiap pengecap memiliki reseptor dan terhubung ke neuron sensorik yang menyampaikan informasi tentang rasa dasar tertentu ke otak," kata Joseph Pinzone, gelar M.D., seorang ahli endokrinologi dan profesor di David Geffen School of Medicine di UCLA. Meski anatomi tunas pengecap manusia sama, tapi selera bisa berbeda.

Studi menunjukkan, bahwa kemampuan kita untuk merasakan suatu rasa sudah dimulai sejak di dalam rahim.

Cairan ketuban mentransfer rasa untuk janin, membuat janin menelan rasa yang berbeda pada tingkat yang berbeda. Beberapa orang dilahirkan dengan selera yang sangat sensitif bagi manis, sementara yang lain dilahirkan dengan orang-orang yang sangat sensitif asin, asam, atau pahit," kata Pinzone.

Gen yang mengatur kode reseptor bau dan selera memainkan peran dalam seberapa sensitif Anda terhadap suatu rasa. Semakin tinggi sensitivitas Anda, semakin besar kemungkinan Anda menghindari rasa tersebut. Hal yang sama berlaku untuk tekstur.

Tapi DNA bukanlah segalanya; Anda juga belajar untuk menyukai makanan tertentu melalui pengalaman masa kecil.

“Jika kakek Anda selalu memberi permen ketika Anda masih kecil, maka Anda akan mengembangkan kesukaan terhadap rasa manis,” jelas Pinzone.

Para ahli berspekulasi, hal yang sebaliknya mungkin berlaku juga. Misal Anda memiliki trauma tertentu, seperti muntah setelah makan hamburger di pesta ulang tahun sekolah, Anda akan menjauhi hamburger untuk selamanya atau setidaknya untuk waktu yang cukup lama, kata Pinzone lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com