Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2016, 12:00 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak diperkenalkan hampir 50 tahun lalu, pil kontrasepsi telah menjadi salah satu obat dunia yang paling banyak diteliti dan diresepkan.  Selain pengaruhnya pada berat badan, banyak wanita yang khawatir dampak penggunaan pil KB pada kehidupan seksual. Berikut adalah mitos dan fakta yang perlu Anda tahu agar tak ragu lagi menggunakan pil KB.

Mitos : Pil kontrasepsi dapat membunuh sperma
Fakta : Cara kerja pil kontrasepsi bukanlah membunuh sperma. Pil kontrasepsi mengandung hormon yang dapat menekan ovulasi dan menghentikan telur untuk dilepaskan dari indung telur dan oleh sebab itu dapat mencegah kehamilan. Pil kontrasepsi tidak dapat membunuh sperma.

 
Mitos : Pil kontrasepsi dapat menurunkan libido wanita
Fakta : Ini mungkin benar bagi beberapa wanita karena ditemukan bahwa pil kontrasepsi tertentu dapat menyebabkan peningkatan tingkat hormon seks pengikat globulin yang mengakibatkan penurunan testosteron bebas atau aktif yang beredar di tubuh.

Sekali lagi, ada berbagai merek pil kontrasepsi dengan berbagai jenis dan tingkat hormon tertentu dan para wanita harus mencari saran dari kalangan medis profesional untuk menemukan pil kontrasepsi yang tepat.

 
Mitos : Pil kontrasepsi memberikan perlindungan terhadap penyakit yang menular secara seksual
Fakta : Penting dicatat, pil kontrasepsi tidak memberikan perlindungan terhadap HIV/AIDS atau penyakit menular seksual lainnya. Cara terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual adalah dengan menggunakan kondom, setia pada satu pasangan, atau pantang seks(abstinensia).


Mitos : Pil kontrasepsi memengaruhi kesuburan
Fakta : Kebanyakan wanita bisa dengan cepat kembali ke tingkat kesuburan awal, segera setelah menghentikan pil kontrasepsi.  Kebanyakan pil kontrasepsi memiliki masa kerja selama 24 jam. Jika ingin hamil, tinggal hentikan penggunaannya.

Sebaliknya, pil kontrasepsi melindungi perempuan dari kehamilan ektopik dan fibroid, kondisi yang mungkin berdampak pada kesuburan.

Patut dicatat, untuk wanita dengan menstruasi yang tidak teratur, mungkin diperlukan waktu yang singkat sebelum tingkat kesuburan kembali normal.


Mitos : Konsumsi pil kontrasepsi dapat menunda menopause
Fakta : Konsumsi pil kontrasepsi tidak dapat menunda menopause. Rata-rata umur pada wanita menopause adalah 51 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com