Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asupan Protein di Awal Kehidupan Turunkan Risiko Penyakit Diabetes

Kompas.com - 21/09/2016, 21:45 WIB

KOMPAS.com - Seribu hari pertama kehidupan seorang anak adalah penentu kesehatannya di masa depan. Karena itu, asupan gizi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan kesehatan anak.

Prof. Yvan Vandenplas, seorang pakar gastroenterologi dan nutrisi dari Belgia mengungkapkan, bahwa kesehatan jangka panjang seseorang seperti pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, perkembangan kognitif serta sistem metabolismenya ditentukan oleh 1000 hari pertama kehidupannya.

“Faktor nutrisi memengaruhi 90-955 kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor genetik yang hanya menentukan 5-10%,” ujarnya saat temu media dalam acara Aupan Protein Berkualitas di Awal Kehidupan Tentukan Kesehatan si Kecil di Masa Depan, di hotel Atlet Century, Jakarta (21/9).

Di antara berbagai nutrisi yang dibutuhkan, protein memiliki peran penting dalam tumbuh kembang dan kesejatan, karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.

“Salah satu protein berkualitas tinggi adalah protein whey. Protein ini jauh lebih mudah dicerna dan memiliki kandungan asam amino esensial yang yang lengkap yang dibutuhkan oleh tubuh,” jelasnya.

Yvan menambahkan, selain untuk membantu tumbuh kembang anak, protein juga bermanfaat untuk membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang. Bahkan, menekan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas dan diabetes di masa depan.

Seiring dengan pendapat tersebut, dr. Badriul Hegar, Konsultan Gastroentetrologi Anak RSCM menjelaskan pentingnya ASI dalam seribu hari pertama. Pasalnya, ASI memiliki komposisi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bayi, tanpa perlu merasa khawatir akan kekurangan atau kelebihan nutrisi.

“Protein juga merupakan salah satu nutrisi yang terkandung pada ASI. Sehingga sudah tentu akan bermanfaat bagi tumbuh kembang anak dan memaksimalkan fungsi organ tubuh, mulai dari otot, enzim, hormon, hingga sel darah merah,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com